Bayu Harisma
Kotawaringin News, Lamandau – Kabupaten Lamandau disebut sebagai jalur merah narkoba. Pasalnya, kabupaten berjuluk Bumi Bahaum Bakuba ini, menjadi gerbang utama masuknya barang haram itu dari wilayah barat.
Demi menjaga generasi muda dari serangan narkoba, MUI Kabupaten Lamandau menggelar kegiatan Gerakan Nasional Anti Narkoba (GANNAS ANNAR). Kegiatan yang dihadiri ratusan pelajar perwakilan sekolah di Lamandau mendeklarasikan tolak narkoba dengan tema Sukses dan Berprestasi Tanpa Narkoba di GPU Lantang Torang, Sabtu (24/11/2018).
Ketua Panitia Kegiatan, Halikin Noor mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan MUI untuk mencegah narkoba di kalangan generasi muda.
“Harus menjadi perhatian kita semua, untuk menyelamatkan generasi muda, khususnya di Kabupaten Lamandau,” kata Halikin.
Ketua MUI Lamandau, Gusti Sabran menuturkan, kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak, khususnya generasi muda bumi Bahaum Bakuba.
“Penyakit masyarakat seperti narkoba dan miras sangat mengancam khususnya bagi pelajar yang menjadi sasaran empuk barang haram tersebut,” ucapnya.
Senada, Wakil Bupati Lamandau, Riko Porwanto menegaskan, berbicara narkoba sudah hal umum, sehingga diketahui dampak negatif, kerusakkan bagi penggunanya.
“Tidak ada hal positif dari narkoba, sehingga kita harus tegas menolak barang haram tersebut,” katanya yang juga menjabat Ketua BNK Lamandau.
Menurutnya, bangsa ini dihadapakan empat hal yang mengancam diantaranya terorisme, radikalisme, berita hoax dan narkoba.
Berbicara narkoba, secara tidak langsung semua pihak dihadapkan dengan keselamatan generasi muda sebagai generasi penerus bangsa dan daerah. “Melalui kegiatan ini, bersama-sama kita harus tegaskan, tolak narkoba. Pelajar dapat menjauhi narkoba dengan harapan masa depan lebih cemerlang,” pungkasnya.
