Ketua DPRD Kobar : Hentikan Pembakaran Lahan Sembarangan

Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Ketua DPRD Kotawaringin Barat, Rusdi Ghozali, mengimbau seluruh warga untuk menghentikan praktik pembakaran lahan sembarangan menyusul terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Kubu, Kecamatan Kumai. Rusdi menekankan bahwa kejadian ini harus menjadi peringatan serius mengenai bahaya besar yang dapat ditimbulkan oleh tindakan pembakaran lahan yang tidak terkendali, yang mengancam keselamatan lingkungan dan kesehatan masyarakat.

Rusdi Ghozali menekankan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap dampak negatif dari karhutla. “Kita harus memahami bahwa membakar lahan sembarangan bukan hanya merugikan lingkungan, tetapi juga membahayakan kesehatan dan keselamatan kita semua,” ujar Rusdi dalam keterangannya di Pangkalan Bun, Sabtu (20/7/2024).

Karhutla yang terjadi di Desa Kubu tidak hanya merusak ekosistem setempat, tetapi juga menimbulkan asap tebal yang berpotensi mengganggu kesehatan warga sekitar. “Asap dari kebakaran ini sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak dan orang tua yang memiliki kondisi kesehatan rentan. Kita harus bertindak lebih bijak dan bertanggung jawab terhadap lingkungan,” tambah Rusdi.

Menanggapi kejadian tersebut, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Barat bergerak cepat untuk mengendalikan api dan mencegah penyebaran lebih lanjut. Kepala BPBD Kobar, Syahruni, mengatakan bahwa timnya langsung diterjunkan ke lokasi begitu menerima laporan adanya kebakaran. “Kami bekerja siang dan malam untuk memadamkan api dan memastikan keselamatan warga. Ini adalah tanggung jawab kami sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana,” ujarnya.

Syahruni juga mengungkapkan bahwa BPBD telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya karhutla dan cara-cara pencegahannya. “Kami akan terus melakukan sosialisasi dan memberikan pelatihan kepada warga agar mereka lebih memahami risiko dan cara pencegahan kebakaran hutan dan lahan,” jelasnya.

Selain itu, Rusdi Ghozali mendesak pemerintah daerah untuk memperketat pengawasan terhadap aktivitas pembakaran lahan. “Perlu ada tindakan tegas terhadap pelanggaran ini. Pemerintah harus memastikan bahwa aturan dan regulasi yang ada dapat dijalankan dengan baik untuk mencegah terulangnya kejadian serupa,” tegas Rusdi.

Dia juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli dan ikut serta dalam menjaga lingkungan. “Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga alam kita. Mari kita hentikan kebiasaan buruk membakar lahan sembarangan dan mulai menerapkan cara-cara yang lebih ramah lingkungan dalam mengelola lahan,” pungkasnya.

Kejadian karhutla di Desa Kubu ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga dan merawat lingkungan. Dengan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait, diharapkan kejadian serupa dapat dicegah di masa mendatang, sehingga Kotawaringin Barat tetap aman dan sejahtera. (Yus)
https://min5kotalhokseumawe.sch.id