Bayu Harisma
Kotawaringin News, Lamandau – Festival Babukung 2018 digelar di Stadion Hinang Golloa, Kabupaten Lamandau, Provinsi Kalimantan Tengah. Festival tersebut berlangsung mulai Selasa (17/7/2018) hingga Kamis (19/7/2018).
Acara pembukaan Festival Babukung 2018 dihadiri langsung Asisten Deputi Regional II Kementerian Pariwisata, Sumarni, Kadis Pariwisata Kalteng, Guntur Talajan, Bupati Lamandau, Marukan, sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Kalteng, peserta Babukung 2018 serta sejumlah masyarakat.
Awalnya, kedatangan Asisten Deputi Regional II Kementerian Pariwisata, Sumarni, Kadis Pariwisata Kalteng, Guntur Talajan, Bupati Lamandau, Marukan, serta beberapa pejabat lainnya disambut ritual adat potong pantan sebelum memasuki Stadion Hinang Golloa.
Menurut Ketua Panitia Palaksana Festival Babukung 2018, Frans Evendi, kegiatan yang sudah menjadi salahsatu identitas budaya Bumi Bahaum Bakuba tersebut digelar selama tiga hari dan berpusat di Stadion Hinang Golloa, Nanga Bulik.
“Kegiatanya (Festival Babukung) dimulai hari ini, termasuk untuk kegiatan opening ceremony-nya akan digelar sore di Stadion Hinang Golloa,” ungkap dia Selasa (17/7/2018) sore.
Frans menyampaikan, pada open ceremony ini menampilkan defile dari seluruh peserta Babukung 2018. Peserta babukung merupakan perwakilan dari 88 desa di Kabupaten Lamandau.
Senada, Bupati Lamandau, Marukan mengatakan, Festival Babukung ini diselenggarakan untuk melestarikan kesenian dan kebudayaan yang berada di Lamandau. Selain itu, Festival Babukung dapat menjadi sarana untuk mempromosikan ragam wisata budaya yang dimiliki kabupaten berjuluk Bumi Bahaum Bakuba ini. “Temanya, Babukung ini bersatu dalam perbedaan. Jadi walaupun berbeda, kita tetap bersatu,” ujar dia dalam sambutannya.
Dari pantauan, pembukaan acara tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Asisten Deputi Regional II Kementerian Pariwisata, Sumarni. Saat momen pembukaan, Sumarni didampingi oleh sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Lamandau dan Pemprov Kalteng.
