Bayu Harisma
Kotawaringin News, Lamandau – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau melalui Dinas Pariwisata (Dispar) setempat tahun ini bakal kembali menggelar Festival Babukung. Dimana untuk waktu pelaksanaan direncanakan selama tiga hari yakni dari tanggal 11 sampai 13 Oktober 2019.
Festival budaya kebanggaan masyarakat Kabupaten Lamandau yang tahun ini memasuki tahun kelima, juga telah terpilih sebagai salah satu dari 100 calender of events wonderful 2019 Kementerian Pariwisata RI.
“Kita patut berbangga karena Festival Babukung kini semakin dikenal luas. Selain sebagai bentuk sinergi dan partisipasi antara Pemerintah Pusat dan daerah, Festival Babukung juga semakin diakui sebagai event yang memenuhi unsur 4C, yakni Cretive value atau nilai kreatifitas, Commercial value atau nilai komersil, Communication value atau nilai komunikasi serta didukung oleh CEO Commitment atau komitmen/keseriusan kepala daerah,” ungkap Plt. Kepala Dispar Lamandau, Frans Effendi, dalam acara Media Gathering Festival Babukung, di aula Rumah Makan Tita Resto, Rabu (11/9/2019).
Dirinya juga menambahkan, bahwa dalam gelaran Festival Babukung tahun ini juga akan ditingkatkan lagi partisipasi masyarakat dalam cakupan yang lebih luas.
“Selain melibatkan peserta dari seluruh Kecamatan yang ada di Kabupaten Lamandau, kita juga telah menyampaikan permohonan partisipasi seluruh Kabupaten/kota Se-Kalteng melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi dalam Karnaval Topeng yang akan melintasi rute pusat kota Nanga Bulik,” jelasnya.
Frans juga menuturkan, akan ada banyak kegiatan dalam penyelenggaraan Festival Babukung tahun ini, mulai dari pentas musik etnik, pagelaran tari kreasi topeng, lomba foto dan video, workshop tari dan ukir topeng, lomba menggambar dan mewarnai topeng serta talkshow pariwisata.
“Beberapa kegiatan itu sengaja dipilih dengan harapan agar akan semakin banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara semakin tertarik mengunjungi Kabupaten Lamandau. Bahkan, kita targetkan khusus dalam Festival Babukung tahun ini, akan ada 4.500 orang pengunjung,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Frans juga mengatakan, melalui Festival Babukung pula diharapkan dapat meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat.
“Karenanya, nanti juga akan disediakan stand-stand untuk pelaku UMKM dalam Babukung Big Sale Bazaar di area Bundaran Rusa yang menjadi lokasi utama Festival Babukung 2019,” terangnya.
Dirinya mengajak kepada semua pihak termasuk insan pers yang ada di Kabupaten Lamandau agar turut serta mensukseskan penyelenggaraan Festival Babukung tahun 2019.