Bayu Harisma
Kotawaringin News, Lamandau – Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana dibuat geram. Pasalnya, dalam sepekan terakhir ini ada kabar upaya penipuan dengan mencatut nama sang Kepala Daerah kabupaten berjuluk Bumi Bahaum Bakuba ini.
Modusnya terbilang baru, pelaku menghubungi calon korban melalui sambungan telepon dengan mengklaim dirinya sebagai Bupati Lamandau serta meminta dikirimkan sejumlah uang. Adapun beberapa calon korban yang dihubungi via telepon tersebut adalah pimpinan dari perusahaan besar swasta yang ada di kabupaten Lamandau.
Untuk memuluskan aksinya, pelaku juga mencatut nama orang dekat H Hendra hingga menyebut-nyebut beberapa pegawai di lingkungan pemkab Lamamdau.
“Iya benar, beberapa hari terakhir ini sudah ada sejumlah orang dari perwakilan perusahaan yang melapor langsung ke saya terkait itu. Saya juga cukup terusik dan khawatir, takutnya ada yang percaya dan menjadi korban. Soalnya sangat meyakinkan, mereka tahu orang dekat saya dan sejumlah pegawai di Pemkab Lamandau,” ujar Bupati Lamandau H Hendra Lesmana saat dibincangi di Lamandau sembari memperdengarkan rekaman penipuan tersebut, Kamis (18/10/2018).
H Hendra Lesmana bercerita, hingga Rabu (17/10/2018), setidaknya sudah ada tiga pihak perusahaan besar swsata di Lamandau yang sudah melapor kepada dirinya terkait upaya penipuan tersebut. Untungnya, diantara pihak yang melapor itu tidak ada satupun yang menjadi korban.
H Hendra Lesmana juga mengaku bersyukur karena dari beberapa calon korban yang dihubungi itu ada yang berhasil menyimpan data-data pelaku, termasuk nomor telepon yang digunakan untuk upaya penipuan serta bukti lain seperti rekaman pembicaraan antara pelaku dan calon korban.
“Terkait hal ini, awalnya saya hanya berupaya mengklarifikasi langsung kepada pihak perusahaan terkait. Namun faktanya tidak hanya satu atau dua perusahaan saja yang menjadi tujuan penipuan ini. Karenanya, saya merasa perlu untuk mengklarifikasi secara terbuka serta memastikan bahwa jangan sekali-kali percaya penipuan semacam ini. Saya pastikan bahwa yang menghubungi via telepon itu bukan saya,” tegasnya.
Klarifikasi yang sama juga disampaikan H Hendra Lesmana saat mengadakan silaturahmi dengan perwakilan dunia usaha yang berlangsung di Aula Setda Lamandau, Rabu (17/10/2018). Kala itu, Hendra Lesmana juga mengklarifikasi dengan cara menyetel langsung bukti rekaman dari upaya penipuan tersebut.
“Ini salahsatu bukti rekaman yang berhasil saya dapat dari calon korban. Intinya, bapak dan ibu jangan percaya dan tertipu dengan modus-modus semacam ini. Hal demikian tadi juga bukan sifat dan karakter saya,” katanya usai memperdengarkan rekaman suara dari Handphone yang diberi pengeras suara itu.
Sementara itu, saat rekaman suara percakapan diperdengarkan, orang yang mengaku sebagai Bupati Lamandau dalam rekaman itu terdengar cukup pandai bersilat lidah. Ia juga beberapa kali menyebut nama-nama pegawai di setda Lamandau lengkap dengan jabatannya sebagai upaya mengelabui korban. Namun, jika diamati dari logat, intonasi dan suara secara umum, tidak mirip sang bupati sama sekali.
