Sampit, KNews – Terkait kedatangan puluhan anggota Asosiasi Pangkalan Kayu Lokal (Aspangkal) kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) ke kantor DPRD Kotim beberapa waktu lalu untuk meminta diadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) lantaran banyaknya penangkapan pengusaha kayu lokal karena diduga ilegal, akhirnya dijadwalkan.
Pihaknya sudah menjadwalkan RDP dengan pihak Aspangkal pada Rabu (27/9/2017).
“Pihak kepolisian juga turut serta kami undang,” ucap ketua Komisi II, Rudyanur, Senin (25/9/2017).
Terpisah, di dalam RDP itu nantinya, Aspangkal Kotim yang diketuai oleh Ahmad Sofian akan mempertanyakan kejelasan hukum tentang peredaran dan penggunaan kayu lokal. Mereka juga akan meminta kepada penegak hukum agar tidak tebang pilih dalam melaksanakan tugas.
“Dikotim ini masih banyak yang ilegal, saya ada buktinya. Jika mau menegakan peraturan janganlah tebang pilih,” tukas Sofian. (Achmad Syihabuddin/KNews-3)
