Politik Uang Rawan Terjadi Saat Pilkades

banner 468x60

Sampit, KNews – Jual beli suara ditingkat pemilihan kepala desa (pilkades) rawan terjadi. Hal tersebut menjadi perhatian bagi salah seorang anggota Komisi I DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Syahbana. Dirinya meminta kepada petugas keamanan, baik kepolisian, TNI maupun Satpol PP melakukan tindakkan tegas jika mengetahui atau mendengar adanya politik uang dipesta demokrasi tersebut.

“Petugas berhak melakukan tangkap tangan kepada pelaku politik uang. Jangan sampai pesta demokrasi dirusak dengan hal yang kurang baik itu,” ucapnya, Jumat (20/10/2017).

banner 336x280

Sejauh ini, Syahbana melanjutkan, pihak panitia belum memberikan perhatian lebih mengenai potensi terjadinya jual beli suara ditingkat Pilkades ini, mengingat persaingan dilapangan kian hangat. Penindakan tegas terhadap pelaku politik uang tentunya dapat menjadi pembelajaran agar tidak ada yang berani melakukannya. Jika politik uang dibiarkan terjadi maka dapat menjadi ancaman atas pelaksanaan demokrasi tersebut.

“Pilih pemimpin yang berkualitas dan berkapabilitas yang tinggi,  yang mampu membuat desa lebih baik dari sebelumnya, bukan karena uang nya. Dan ingat masyarakat juga harus proaktif, jangan ada yang golput. Satu suara menentukan masa depan daerah. Ayo sukseskan pilkades serentak di 79 desa yang ada di Kotim,” pungkasnya.(Achmad Syihabuddin/KNews-3)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *