Seekor Buaya Terkam Seorang Nenek di Kotim hingga Tangannya Putus

banner 468x60

Kotawaringin News, Kotawaringin Timur – Konflik yang terjadi antara buaya dan masyarakat di Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, masih belum berakhir.

Serangan buaya justru kembali meningkat dan menyerang seorang bocah dan seorang lansia di Kabupaten Kotawaringin Timur.

banner 336x280

Seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun diterkam buaya pada Rabu, 30 Desember 2020, sekitar pukul 10.30 WIB.

Bocah tersebut diterkam saat mandi di Sungai Hambawang, Desa Ganepo, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur.

Untungnya nyawa bocah itu berhasil diselamatkan, setelah paman korban dan warga lain menariknya dari mulut buaya.

Akibat terkaman buaya tersebut, bocah berusia 11 tahun itu menderita bekas gigitan buaya pada kedua kakinya.

Setelah kejadian yang menimpa bocah tadi, serangan buaya juga kembali terjadi di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, menimpa Bahriah (74) yang mengakibatkan tangan kirinya putus.

Kejadian tersebut dikonfirmasi oleh Zulkifli yang merupakan cucu korban, Sabtu, 2 Januari 2021, di Sampit.

“Selain tangan kiri putus, kaki nenek saya juga patah. Saat ini beliau masih dirawat di RSUD dr Murjani Sampit,” ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

Zulkifli menuturkan bahwa kejadian itu terjadi pada Jumat, 1 Januari 2021, sekitar pukul 23.30 WIB, saat neneknya baru selesai buang air besar di jamban di pinggir sungai yang lokasinya tidak jauh dari Dermaga Pelangsian Kecamatan Mentawa Baru, Ketapang.

Setelah selesai, korban turun ke tangga yang lebih dalam karena hendak mencuci tangan. Saat itulah tangan kiri korban langsung diterkam buaya yang ukurannya diperkirakan cukup besar.

Korban pun berteriak meminta pertolongan warga setempat. Seorang warga yang mendengar teriakan itu langsung berlari menolong korban. Saat itu, buaya berusaha membawa tubuh korban ke dalam sungai.

Sempat terjadi tarik menarik korban dan warga, dengan buaya. Namun untungnya tubuh korban terhalang kayu, sehingga tidak sampai jatuh ke air.

Namun saking kuatnya tarikan buaya tersebut, tangan kiri korban akhirnya putus. Selain tangan kiri putus, kaki kiri korban juga patah.

Warga pun langsung melarikan korban ke RSUD dr Murjani Sampit, untuk diberi pertolongan medis. ((PR)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *