Kasihan… Taymur Harus Direhab Selama 7 Tahun

banner 468x60

Sampit, KNews – Masih ingat dengan bayi orangutan bernama Taymur yang baru saja kembali dari Kuwait ke Kalimantan Tengah (Kalteng)?

Kini primata itu harus dirahabilitasi selama tujuh tahun di Yayasan Borneo Survival Orangutan Foundation (BOSF) Nyaru Menteng, Palangka Raya.

banner 336x280

“Taymur harus direhabilitasi selama tujuh tahun disini atau hingga beranjak dewasa, agar nantinya pada saat dikembalikan ke habitatnya dapat bertahan hidup,” terang Monterado Fridman Humas BOSF Nyaru Menteng saat dikonformasi Kotawaringin News, Jumat (15/9/2017).

Fridman menjelaskan, Taymur merupakan orangutan hasil repatriasi ke tujuh yang direhabilitasi di Nyaru Menteng, terhitung sejak tahun 2015. Taymur merupakan korban dari maraknya perdagangan satwa dilindungi. Orangutan bernama latin pongo pygmaeyus rumbii tersebut diduga diselundupkan melalui transportasi air dan dijual dipasar gelap.

“Peluang penyelundupan melalui jalur udara sangat kecil. Kemungkinan besar dibawa menggunakan kapal. Dipasar gelap, bayi orangutan dijual dikisaran harga tiga hingga empat juta rupiah,” beber Fridman.

Sekadar informasi, Repatriasi merupakan dari dua kata, yakni kata “re” yang artinya kembali, dan “patria” yang artinya tanah asal. Jadi, Repatriasiq kembalinya suatu warga negara dari negara asing yang pernah menjadi tempat tinggal menuju tanah asal kewarganegaraannya. (Achmad Syihabuddin/KNews-3)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *