Sampit, KNews – Entah apa yang merasuk pikiran Agus Suwanto. Pria berumur 26 tahun tersebut ditemukan merenggang nyawa dengan seutas tali yang terikat dilehernya, Jumat (15/9/2017) .
“Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh orangtua korban. Pada dini hari sekitar pukul 02.30 WIB, ketika orangtuanya mendengar suara ayam, setelah diperiksa mereka malah menemukan anaknya sudah tergantung,” ucap Kapolsek Cempaga, IPTU AA Rahmad saat dikonfirmasi awak media.
Rahmad melanjutkan, tidak ada sedikitpun tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. Warga Nahan Belawan, Desa Pundu, Kelurahan Cempaga Hulu, Kecamatan Cempaga tersebut dinyatakan murni tewas gantung diri.
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat nongkrong bersama teman-temannya Tole, Esti, Indah dan Utuy sembari bermain domino, Kamis (14/9/2017) sekitar pukul 17.30 wib. Pada malam harinya, sekitar pukul 20.30 wib, korban berjalan seorang diri tanpa memberitahukan ke mana dirinya. Setengah jam berselang, ia pun kembali bergabung ke tongkrongannya, tepatnya sekitar pukul 21.00 wib.
Namun sekitar pukul 23.00 wib, korban kembali berpamitan pulang. Tidak ada sedikitpun rasa curiga, teman-teman korban mempersilakannya untuk pulang. Tidak disangka, korban pamit untuk yang terakhir kalinya. (Achmad Syihabuddin/KNews-3)
