Gadis 13 Tahun Diperkosa Dua Buruh Perkebuanan. Wakapolres Kobar: Bijaksana dan Hati-hati dalam Medsos

banner 468x60

Pangkalan Bun, Kotawaringin News – Berkaca dengan kejadian yang dialami Melati (nama samaran), Wakapolres Kotawaringin Barat (Kobar), Kompol Dhovan Oktavianto meminta agar masyarakat lebih bijaksana dan hati-hati dalam menggunakan media sosial (medsos).

Menurutnya, kemajuan zaman dengan teknologi serba maju memang tidak bisa dibendung. Salah satunya teknnologi jejaring sosial seperti facebook, instagram, twitter dan lain-lain yang menjadikan tidak ada batasan jarak dalam bersosial.

banner 336x280

“Maksudnya saat ini seseorang dengan mudahnya bisa berkenalan dan menjalin pertemanan, tanpa adanya batasan,” kata Dhovan, Kamis (9/11/2017).

Namun, lanjut Dhovan, dengan tidak adanya batasan itulah dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Seperti yang dialami Melati, korban tindak asusila di bawah umur itu sebenarnya hanya mengenal dua tersangka Alex (22) dan Udin (22) sebatas pertemanan di medsos facebook.

“Dalam hal ini memang nasi sudah menjadi bubur, tapi selain pemerintah seharusnya sebagai orangtua kita lebih bertanggungjawab terhadap pergaulan anak-anak,” ujarnya.

Maka dari itu, pinta Dhovan, orangtua dan anak-anak harus lebih bijaksana dan hati- hati dalam menggunakan medsos.

“Tak hanya medsos, kita sebagai orangtua juga harus  mengawasi pergaulan anak-anak di luar sekolah. Isi waktu luang anak dengan hal-hal yang positif, seperti mengaji guna mempertebal iman anak,” ucapnya. (Ck/KNews-3)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *