Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Kapal KM Satya Kencana III terguling di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Rabu, 19 Agustus 2022, dini hari tadi.
Berawal Kapal KM Satya Kencana III pada Pukul 00.00 WIB bersandar di Kade Panglima Utar, dan dilanjutkan dengan kegiatan Embarkasi atau penurunan penumpang dan bongkar muatan.
Dalam kejadian ini Kepala KSOP Kumai Hary Suyanto membenarkan peristiwa tersebut, dan menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa, namun ada beberapa kendaraan yang terperangkap di dalam kapal.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena penumpang sudah turun dan tinggal proses bongkar atau menurunkan kendaraan,” jelasnya.
Dan kronologis kejadian Kapal Karam yang di terima oleh Kepala PT. DLU Cabang Kumai Agus Supriyanto, bahwa saat melakukan pembokaran muatan kendaraan ke 4, ada 1 unit truk besar nyangkut rampdoor, kemudian truk tersebut roboh dan menyebabkan kapal miring.
“Pada pukul 00.40 WIB, saat bongkaran ke 4 ada 1 unit truk besar (TB) nyangkut dipintu rampdoor, dan pada waktu bersamaan ada 1 truk besar roboh menyebabkan kapal miring dan air masuk ke kapal,” jelas Agus.
Kepala PT. DLU Cabang Kumai tersebut juga menjelaskan, saat kejadian tersebut upaya pertama yang dilakukan yaitu menarik kapal dengan 2 Tugboat, dengan harapan kapal bisa kembali ke stabilitas, namun air yang masuk begitu derasnya ke kapal, sehingga tidak terkejar akhirnya kapal karam.
“Sebelum melakukan upaya penarikan kapal dengan 2 Touboat, sudah ada usaha dari kapal untuk mengurangi air yang masuk, dengan mengatur heling kapal dan menutup pintu – pintu kedap, akan tetapi tidak terkejar juga sehingga nakoda memerintahkan crew kapal semua untuk turun meninggalkan kapal,” jelasnya lagi.
Dalam kejadian ini pihak PT. DLU Cabang Kumai menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa, namun masih ada muatan yang tertinggal di dalam kapal, yaitu 2 kendaraan kecil (KK), 8 truk besar (TB) dan 1 unit TB jatuh ke dasar air. (Risa/K2)
