Kesan Pertama Nurani Begitu Menggoda

banner 468x60

Kesan pertama pasangan Nurhidayah-Ahmadi Riansyah (Nurani) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah, begitu menggoda. Selanjutnya, terserah Nurani memanfaatkan momentum itu.

Nurani adalah pasangan pemimpin kabupaten berjuluk Bumi Marunting Batu Aji untuk lima tahun ke depan. Ini setelah Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran atas nama Presiden RI, melantik bupati dan wakil bupati tersebut di Istana Isen Mulang (IIM) Palangka Raya, Senin (22/5/2017).

banner 336x280

Nurhidayah menjadi Bupati Kobar didampingi Wakil Bupati Ahmadi Riansyah untuk masa bakti 2017-2022, sesuai surat keputusan (SK) Mendagri nomor 131.62-2911/2017 tentang Pengangkatan Bupati Kobar dan SK Mendagri nomor 132.63-2912/2017 tentang Pengangkatan Wakil Bupati Kobar.

Pasangan Nurani mengalahkan 4 pasang calon bupati/wakil bupati lainnya dalam Pemilukada Kobar.
Tentu banyak yang mengernyitkan dahi, Kobar memiliki pucuk pimpinan perempuan. Begitu kepemimpinan dimulai, Nurani, tak begitu mendapat acungan jempol. Pencibir tetap bilang bahwa jika pemimpin berjenis kelamin perempuan, tak bisa seluwes laki-laki. Tentunya masyarakat bertanya-tanya, apakah memang Nurani adalah pemimpin yang pas untuk si Kota Manis?

Janji Nurani mewujudkan kesejahteraan masyarakat dianggap hanya bahasa lidah membual pesona. Namun, seusai didapuk Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran menjadi pemimpin Kobar, Nurani langsung tampil ciamik.
Program-program pasangan Nurani itu menyentuh masyarakat. Namanya perempuan, ternyata bekerja memakai segenap hati. Pendidikan mulai dibenahi; Seragam gratis untuk siswa SD dan SMP, dianggarkan.
Kesehatan masyarakat jadi perhatian; BPJS untuk masyarakat kurang mampu, gratis.
Tentu, infrastruktur di wilayah pelosok pun jadi pilihan utama; Jalan di Arut Utara mulai dibangun, Program bedah rumah untuk masyarakat kurang mampu, digalakan. Bahkan, pasangan Nurani ini pun memperhatikan masalah keberlanjutan pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan hingga ketersediaan pangan untuk Kabupaten Kotawaringin Barat.

Nurhidayah-Ahmadi Riansyah, saat debat calon Bupati dan Wakil Bupati Kobar. Cecep Herdi.

“Mereka pasangan luar biasa. Kita tidak pernah tahu seperti apa kedepannya. Tapi, mereka menunjukkannya hingga hari ini. Sisi kemanusiaannya tidak diragukan dan cara menangani masalahnya hingga kini cukup bagus. Saya turut senang atas kinerjanya,” ujar salah seorang warga Jalan Samari II Perumahan Graha Pesona RT 18 Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat Provinsi Kalimantan Tengah, Dian Nurhidayanti.

Kesan pertama Nurani pun sudah menggoda masyarakat Kotawaringin Barat. Kini, tinggal bagaimana Nurani menjaga performa kinerjanya.

 

Bayu Harisma Nugraha
Alumnus Fakultas Filsafat Jurusan Ilmu Filsafat Konsentrasi Komunikasi Politik Universitas Gadjah Mada
Tinggal di Pangkalan Bun Kalimantan Tengah
Bisa Menulis Sejak TK Nol Besar Aisyah Tasikmalaya Jawa Barat
Pemimpin Redaksi Kotawaringin News

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *