Kapolres Kobar Bertekad Brantas Peredaran Narkoba di Wilayahnya

banner 468x60

Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Maraknya kasus penyalahgunaan Narkotika membuat Kapolres Kotawaringin Barat (Kobar) AKBP Bayu Wicaksono merasa prihatin.

Maka dari itu, AKBP Bayu Wicaksono bertekad memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya, hingga ‘cita-cita’ Kabupaten berjuluk Marunting Batu Aji ini bersih dan terbebas dari sindikat narkotika tercapai.

banner 336x280

Menurut orang nomor satu di Polres Kobar ini, peredaran narkoba saat ini terbilang sangat mengkhawatirkan. Bahkan yang terbaru jajarannya berhasil menggagalkan lima Kilogram lebih sabu.

Hal ini tidak lepas dari upaya kami untuk terus menerus bekerja siang dan malam memantau pergerakan para sindikat narkoba ini berkeliaran, yang jelas akan saya sikat para pelaku narkoba ini, tegas AKBP Bayu Wicaksono.

Untuk membersihkan Kabupaten Kotawaringin Barat dari pengaruh narkoba bukan hal yang mustahil. Diperlukan ketegasan penegakan hukum dan komitmen tinggi.

“Generasi bangsa Indonesia harus diselamatkan dari bahaya narkoba dan obat terlarang. Sekali lagi saya menyatakan Polres Kobar perang dengan narkoba,” tegas AKBP Bayu Wicaksono, Kamis (4/52023).

Kedepannya, AKBP Bayu Wicaksono akan menyusun MoU dengan semua komponen masyarakat untuk pemberantasan narkoba dan kalau perlu akan dilaksanakan tes urine bagi siapa saja yang terindikasi pengguna narkoba, bisa kepala desa, pejabat dan siapapun juga.

Tak ingin ada ‘Kobar Aman Narkoba’ di wilayah hukumnya, Kapolres pun memerintahkan Kasat Narkoba untuk melakukan pemetaan semua lokasi yang terindikasi sebagai sarang narkoba.

“Kalau dibiarkan dan kita semua acuh, tak menutup kemungkinan Kotawaringin Barat akan menjadi sarang narkoba,” ujarnya.

Genderang perang terhadap narkoba kembali ditabuh. Beberapa hari yang lalu empat pengedar sabu seberat lima Kilogram lebih berhasil dibekuk jajarannya. Mereka berhasil kita tangkap.

Untuk memberantas narkoba dari hulu ke hilir, kata Kapolres, pihaknya akan berkolaborasi dengan TNI, Pemerintah daerah, dan juga Lapas Pangkalan Bun.

“Dengan begitu, kita akan mudah melihat siapa saja jaringan-jaringan narkoba,” tandasnya. (Yus)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *