Yusro Arodi
Pangkalan Bun KNews – Hanya gara-gara ulat, warga Desa Kumpai Baru Atas yang berprofesi sebagai petani mengeluhkannya ke Bupati Kobar, Hj Nurhidayah.
Keluhan ini disampaikan petani usai kegiatan panen perdana wortel petani Desa Kumpai Batu Atas, Kamis (2/11/2017).
Wajar saja, ulat yang dikeluhkan warga, merupakan wabah bagi tanaman mereka seperti bawang merah, akibatnya gagal panen.
Tak hanya ulat, bupati juga mendapat keluhan warga terkait minimnya ketersediaan pupuk.
“Wabah ulat ini meresahkan kami. Misal bawang merah yang mestinya sudah bisa panen justru rusak karena diserang wabah ulat yang artinya kami gagal panen,” ujar Yanto salah satu petani wortel dan bawang mereh Desa Kumpai Batu Atas ini.
Mendapat keluhan warga, Bupati Kobar Hj Nurhidayah mengatakan, wabah ulat yang menyerang petani bawang merah secepatnya akan menjadi evaluasi pihaknya dan nantinya akan diberikan penyuluhan yang ke depanya bisa cepat teratasi supaya panen bawang merah berhasil.
“Sementara untuk minimnya ketersediaan pupuk, akan segera dikonsultasikan dengan Dinas pertanian dan berjanji akan menangani sebaik mungkin supaya stok pupuk tidak menjadi kendala lagi,” jelas Hj Nurhidayah. (KNews-3)
