Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Sektor pertanian dan pangan bisa menjadi kunci pendorong pemulihan ekonomi nasional, khususnya di Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng).
Untuk itu menurut Wakil Bupati Kotawaringin Barat Ahmadi Riansyah
perlu adanya percepatan investasi di sektor pertanian dan pangan dalam arti luas.
Dengan cara mengimplementasikan juga bisa memperkuat kemitraan antara petani, pengusaha maupun Pemerintah Daerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Wabup Ahmadi Riansyah usai menggelar Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pelaksanaan Rencana Pembangunan Triwulan I Tahun Anggaran 2021, Selasa (6/4/2021).
Pertanian dalam arti luas ini sangat penting agar ketahanan pangan bisa lebih cepat tercapai,” kata Ahmadi Riansyah.
Menurut Ahmadi,, melalui ini, iklim investasi diharapkan menjadi lebih baik dan bergairah.
Sehingga, lanjut Ahmadi bisa menarik investasi untuk meningkatkan ketahanan pangan, pemanfaatan lahan, pembangunan food estate, sarana teknologi penanganan pasca-panen, serta penerapan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dalam industri agribisnis.
Ahmadi mencontohkan, di sektor peternakan, ditetapkannya Peraturan Pemerintah berdasarkan asas ekonomi dan protokol kesehatan veteriner sehingga meningkatkan daya saing produk budidaya peternakan dalam negeri beserta produk ternak dan turunannya.
Sebab, menurut Ahmadi budidaya peternakan saat ini menghadapi sejumlah kendala.
Dia menyebutkan, pasokan bibit ternak dan ternak budidaya melalui perusahaan atau perseorangan sampai saat ini tidak ada perubahan, hal ini menjadi perhatian kita semua.
“Peternakan budidaya untuk penggemukan sapi juga saat ini masih terkendala karena masih menunggu arahan” kata Ahmadi.
Ahmadi Riansyah mengatakan, saat ini
industri makanan dan minuman kekurangan bahan baku. Pemerintah daerah mendorong kemudahan berusaha diharapkan bisa mengatasi permasalahan di sektor pangan, pungkasnya. (Yusbob)
