Ternyata Sudah Ada Kesepakatan Pemotongan Gaji

banner 468x60

Pangkalan Bun, KNews – Perseteruan antara lima guru tidak tetap dengan Kepala SMKN 2 Kumai yang dilatarbelakangi masalah pemotongan gaji itu ternyata hanya sebatas rencana dan belum pernah dilakukan pemotongan sekali pun.

Setelah mendapat banyak respon dari berbagai kalangan, Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kotawaringin Barat langsung bergerak cepat dengan memanggil kepala sekolah yang bersangkutan dan mengumpulkan musyawarah kerja kepala sekolah (MKKS) SMK Kobar.

banner 336x280

“Langsung saya panggil dan kumpulkan di ruang kerja saya untuk mencari kebenaran permasalahan ini,” kata Aida kepada Kotawaringin News, Jumat (6/9/2017).

Ia menjelaskan, masalah pemotongan gaji itu sampai saat ini belum pernah dilakukan dan itu baru rencana saja.
“Sudah saya minta penjelasan dengan kepala sekolahnya, belum ada pemotongan,” ujarnya.

Selain itu, Aida menegaskan bahwa pemotongan gaji itu hanya sebatas rencana dan belum pernah dilakukan oleh pihak sekolah. “Ingat ini baru rencana, masyarakat perlu tahu yang sebenarnya,” imbuhnya.

Dengan adanya pemberitaan tentang pemotongan gaji oleh kepala sekolah itu, pihaknya merasa perlu menegaskan bahwa kepada lima guru tidak tetap itu, awalnya sudah pernah dibicarakan dan sudah disepakati akan ada pemotongan gaji ketika uang insentif dari pemerinta provinsi keluar.

“Pengakuan dari Kepala SMKN 2 Kumai kepada saya menyebut bahwa masalah pemotongan gaji itu dari awal sudah ada kata sepakat, antara pihak sekolah dan lima guru tidak tetap itu. Intinya, akan ada pemotongan gaji ketiak uang insentif keluar,” tuturnya.

Ia menambahkan, terkait pemotongan gaji itu dikarenakan masalah keuangan sekolah yang juga sangat minim.

“Gaji Rp 1 juta yang dibayarkan oleh sekolah kepada lima guru itu merupakan uang dari komite dan rencana pemotongan gaji itu untuk membayarkan uang yang dipinjam oleh pihak komite ke pihak lain selama ini,” jelas perempuan berhijab ini. (Ck/KNews-3)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *