Pangkalan Bun, KNews – Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), kembali menggelar Festival Kuliner Perempuan Adat Mehampar Wadai II.
Tak hanya itu, festival yang menyajikan ragam kue lokal itu juga diisi dengan diskusi sembari menikmati kopi lokal Pangkalan Bun, liberika, yang dilaksanakan di Jalan Prakusuma Yudha, Kelurahan Mendawai, Kecamatan Arut Selatan, Minggu (29/10/2017).
Ragam kue lokal diihampar atau disajikan tersusun rapi di stan kreatif kuliner dari sekian banyak perempuan adat yang ada. Masing-masing memamerkan hasil produk olahan makanan tradisional sebanyak 58 macam makanan dan jajanan kering maupun jajanan basah yang sesuai dengan umur Kabupaten Kotawaringin Barat di tahun 2017 yaitu 58 tahun.
Acara tersebut berbarengan dengan dilaksanakan Jalan Sehat yang diselenggarakan oleh Partai Golkar yang bertempat di Lapangan Utama Aula antakusuma di jalan Pangeran Antasari. Dengan kesamaan waktu yang diselenggarakan nya acara ini, seusai berpartisipasi dalam acara jalan sehat tak ingin ketinggalan momentum langka ini, ribuan warga yg ikut jalan sehat langsung menyerbu stand kreatif kuliner yang ada sembari melepas lelah dan penat usai menempuh perjalanan jauh saat jalan sehat.
Panitia pelaksana sempat kewalahan karena banyaknya warga yang berebut menginginkan makanan tradisional gratis yang disediakan oleh para perempuan adat yang pada stan mereka masing masing. Kurangnya budaya antri dan kesadaran diri untuk menunggu giliran membuat beberapa warga mengeluh karena sudah menunggu lama tetapi tidak di mendapatkan bagian sebab membludaknya warga yang berebut makanan tradisional gratis.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kotawaringin Barat, Ahmadi Riansyah mengatakan, bahwa acara ini sebagai wadah untuk para perempuan adat kotawaringin barat untuk meningkatkan produktifitas akan olahan makanan tradisional bertujuan pula menambah pengetahuan warga dibidang wisata kuliner.
Hanya butuh waktu beberapa menit saja, ribuan kue yang sediakan oleh para perempuan adat kobar ludes diserbu warga, setelah panitia membuka dan memperbolehkan bagi warga untuk mengambil jajanan yang tersedia. (Risky Dandy Saputra/KNews-3)
