Pangkalan Bun, KNews – Ada hal unik pada Acara Festival Kuliner Perempuan Adat Mehampar Wadai kali ini, di sekian banyak jajanan makanan yang dipamerkan dalam acara tersebut ada satu stan yang dengan sendirinya menyediakan minuman untuk para pengunjung. Ialah stan yang menyediakan Kopi Liberika, yaitu kopi khas Pangkalan Bun.
Sama seperti kopi jenis lainnya, pembuatan kopi ini pun lumayan memakan waktu lama, tidak dengan diseduh biasa seperti menyeduh kopi yang awam biasa dilakukan orang. Diseduh oleh barista atau penyeduh kopi yang berpengalaman agar dapat menciptakan rasa dan aroma kopi yang khas.
Menyeruput kopi khas yang nikmat ini, pengunjung sekaligus dapat menyaksikan cara pembuatan kopi yang di lakukan oleh barista(penyeduh kopi) berpengalaman. Mulai dari anak kecil, remaja sampai orang tua dari awal stand kopi liberika dibuka tidak seperti jajanan jajanan yang lain.
Stan ini dari pertama sudah ramai dikunjungi. Tidak sedikit anak-anak yang merasa kecewa karena kopi yang sekian lama mereka tunggu oleh seduhan barista (penyeduh kopi) direbut oleh para orangtua yang juga sangat tidak sabar ingin menikmati dan merasakan sensasi meminum kopi khas “kampung seko” ini.
Dengan senang hati para barista melayani para pengunjung yang dari awal sampai acara selesai selalu ramai, tanpa merasa lelah mereka dengan senyuman manis menuangkan kopi yang dari seusai gelas kopi di hamparkan sudah di serbu oleh tangan tangan jail para pengunjung yang sudah tidak sabaran. (Risky Dandy Saputra/KNews-3)