Tumarno
Kotawaringin News, Pangkalan Bun – Wakil Bupati Kobar (Wabup) Ahmadi Riansyah melakukan kegiatan monitoring jalan Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama (Kolam), Kabupaten Kobar, Kalteng, Jumat (14/12/2018). Dalam kunjungannya Wabup didampingi Kabid Bina Marga Dinas PUPR Joni Gultom, dan Kepala Dinas Perhubungan Hermon F Lion.
Bahkan, disela-sela kegiatan dinasnya itu, Wabup dan sejumlah jajarannya tersebut menyempatkan membantu mendorong kendaraan pikap yang mogok di tengah jalan karena memaksa melintasi jalan yang tergenang air cukup dalam.
“Kegiatan kita ini atas instruksi gubernur dan bupati. Bahwa, selain monitoring pembangunan infrastruktur yang saat ini sudah mulai dikerjakan, juga sekaligus melihat kondisi jalan yang terendam air ini,” kata Ahmadi kepada sejumlah awak media.
Hasil monitoring tersebut nantinya akan dibawa dalam rapat koordinasi dengan unsur-unsur terkait pada tanggal 18 Desember 2018 ini. Hal itu terkait apakah nantinya selama proses pengerjaan proyek jalan tersebut akan ditutup total selama setahun ke depan atau hanya sewaktu-waktu saja.
“Dan kami harapkan, apapun keputusan rapat nanti, masyarakat harus bisa menerima demi kelancaran pembangunan jalan ini dan kebaikan bersama,” ungkap Ahmadi.
Lebih lanjut dia mengatakan, pembangunan jalan Pangkalan Bun – Kolam ditargetkan selesai Desember 2019. Ada sekitar 3 kilometer yang akan kembali dibangun pileslab atau jalan layang, karena selama ini kerap terendam air jika musim hujan. Anggaran semuanya bersumber dari APBD Kalteng, yakni sekitar Rp450 miliar. (gza)
