Pangkalan Bun, KNews – Korban tenggelam Dony Prastyo, remaja 16 tahun anak ke empat dari pasangan Cak Tu dan Saminah Desa Pandu Sanjaya Satuan Permukiman 4 Kecamatan Pangkalan Lada Kotawaringin Barat (Kobar) Kalimantan Tengah, sudah ditemukan, Jumat (29/9/2017) siang.
Pencarian hari ketiga sejak Rabu (27/9/2017) oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan dibantu warga Desa Runtu dan seganap pejabat desa serta kerabat korban akhirnya membuahkan hasil.
Kerabat korban, Junaidi Abdillah (28) usai melaksanakan shalat jumat bergegas menuju Sungai Arut. Tak berapa lama jasad korban muncul dipermukaan.
“Setelah jasad korban terlihat mengambang langsung saya tarik dan angkat. Karena pesan orang pintar kalau jasadnya terlihat harus lekas diangkat,” terang Junaidi.
Peristiwa tenggelamnya Dony Prasetyo ini, terang Daryanto tetangga korban, bermula ketika ia bersama tiga temannya pada Rabu, (27/9/2017) pukul 14.00 WIB, usai pulang sekolah berangkat dari SP 4 Lada, hendak memancing di Sungai Arut. Sesampainya di lokasi, satu diantara mereka diberikan tugas menjaga sepeda motor yang mereka pakai. Sedangkan ketiganya naik perahu dan langsung melepaskan kail, sesat kemudian perahu yang mereka tumpangi terbalik.
“Yang satu nunggu sepeda motor, yang tiga mancing di atas perahu. Kemudian perahu kecil atau sampan itu tiba-tiba terbalik dan ketiganya terjebur di sungai. Sementara Dony posisinya pas dibawah perahu,” jelas Daryanto mantan Sekdes Pandu Senjaya menirukan keterangan dua remaja yang selamat.
Pada saat kejadian, dua remaja ini segera berenang ke bibir sungai. Namun, lanjut Daryanto, sesampainya di darat mereka baru sadar jika Dony Prasetyo tidak ikut menepi.
“Menurut keterangan dua temannya yang selamat. Setelah memastikan Dony tenggelam, maka meraka meminta bantuan warga setempat dan menghubungi keluarganya untuk mencari,” bebernya. (Suhud Mas’ud/KNews-1)