Pangkalan Bun, KNews – Rencana nonton bareng pemutaran film G30S/PKI di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) 30 September 2017 menjadi perhatian khsusus masyarakat Kobar. Namun pemutaran film itu tidak diperuntukkan siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Dalam himbauan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Muhajir Effendy juga disebutkan larangan kepada siswa SD dan SMP menonton film Penghianatan G30S/PKI, pasalnya Film garapan sutradara Arifin C. Noer itu dinilai bukan konsumsi anak-anak.
Ketua DPRD Kobar, Triyanto mengatakan pemutaran film G30S/PKI yang akan berlangsung di Kantor DPRD pada Sabtu malam nanti tidak diperuntukkan untuk anak-anak. “Kami memang tidak mengirimkan surat undangan untuk SD dan SMP kami hanya menyebarkan undangan untuk anak-anak siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) serta instansi-instansi pemerintahan dan swasta,” ungkap Triyanto melalui sambungan telepon Whatsaap, Jumat (29/9/2017).
Dirinya akan berkordinasi dengan pihak komando Distrik Militer (Kodim) 1014/PBN untuk mengawal serta menyeleksi batasan umur masyarakat yang boleh ikut masuk nonton film G30S/PKI. “Nanti saya akan meminta agar pihak Kodim 1014/PBN memilah masyarakat yang diperbolehkan masuk untuk menonton,” katanya.
Sementara itu Komandan Distrik Militer (Dandim) 1014/PBN Letkol Inf Wisnu Kurniawan menegaskan saat waktu pemutaran tiba, pihaknya akan mengikuti anjuran yang disampaikan ketua DPRD Kobar untuk menyeleksi penontonnya. “Nanti pada saat akan menonton kita seleksi siapa yg bisa masuk sesuai petunjuk tuan rumah dalam hal ini ketua DPRD Kobar,” jelasnya.
Namun ia mengatakan, sebenarnya siapa saja boleh untuk menonton. Namun jika ada batasan usia itu terserah panitia. “Toh tidak ada yang salah dengan film tersebut. Jaman saya SD dulu, saya sudah nonton film itu,” tegasnya sambil menunjukkan kesan tersenyum melalui kalimat yang ditulisnya dalam obrolan Whatsaap.
Untuk diketahui, nonton bareng yang akan digelar di Kantor DPRD Sabtu malam (30/9/2017) panitia menyediakan doorprize berupa satu unit sepeda motor, lemari es, televisi dan lain-lain. (Hendri/KNews1)