Yusro AD
Pangkalan Bun, Kotawaringin News – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, menuju akreditasi. Selain keperawatan, akreditasi tersebut juga menilai manajerial medis. Karena itu, rumah sakit berpelat merah di kabupaten berjuluk Bumi Marunting Batu Aji ini terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan.
Menurut salah seorang manajerial di RSUD Sultan Imanuddin Aiman Dinata, mulai 20 November 2017, Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) pun siap menilai RSUD Sultan Imanuddin. RSUD Sultan Imanuddin telah melakukan berbagai upaya dalam peningkatan mutu pelayanan. Namun, kata dia, peran masyarakat pengguna layanan RSUD Sultan Imannudin pun harus ikut berpartisipasi dalam menyukseskan akreditasi tersebut.
Dia berharap masyarakat yang mengunjugi RSUD Sultan Imanuddin mematuhi aturan yang sudah ditetapkan. Dia merinci, sekurangnya ada 8 item peraturan yang telah ditetapkan manajemen RSUD Sultan Imanuddun bagi pengunjung. Pertama, masyarakat wajib mematuhi jam kunjung pagi dari pukul 11.00 WIB sampai 13.00 WIB dan sore pukul 17.00 WIB sampai 20.00 WIB. Kedua, masyarakat tidak membawa anak usia dibawah 14 tahun saat berkunjung. Ketiga, tidak diperkenankan membawa kasur, bantal ,ambal serta barang elektronik.
Keempat lanjut dia, dilarang membawa makanan serta makan di kamar pasien. Kelima, pengunjung yang menjaga atau menunggu pasien cukup satu orang. Keenam, dilarang merokok saat berada di lingkungan RSUD Sultan Imanuddin. Ketujuh, dilarang mengambil foto dan vidio saat pemeriksaan. Terakhir, siap bekerja sama untuk dilakukan penyuluhan selama di rumah sakit. “Demikian peraturan yang harus ditaati bagi setiap pengunjung rumah sakit.
“RS kita sedang menuju peningkatan mutu layanan karenanya RSUD Imanudin memohon agar masayarakat ikut menyosialisasikan aturan yang sudah ada. Hal ini tentunya demi kenyamanan kita bersama, dan agar RS kita ini tetap jadi kebanggaan masyarakat Kobar,” kata Aiman yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia Kobar. (KNews-1)
