Ngeriiii…42 Adegan Rekontruksi Pembunuhan Bidan Cantik

banner 468x60

Bayu Harisma

Pangkalan Bun, KNews – Rekontruksi kasus pembunuhan bidan cantik, Dini Prasetyani, yang bertugas di Desa Penyombaan Kecamatan Arut Utara Kabupaten Kotawaringin Barat, digelar, Kamis (26/10/2017). Tersangka kasus tersebut, Asfianoor memperagakan alur prosesi saat membunuh sang bidan, di aula Mapolres Kobar.

banner 336x280

Sebelumnya, 5 Agustus 2017, menjadi hari terakhir Dini Prasetyani hidup di alam dunia. Sore pada hari nahas itu, Dini terlibat cekcok dengan tersangka Asfianoor. Malamnya, Asfianoor menghabisi nyawa Dini dengan pukulan martil dan tusukan sebilah pisau.

Tak kurang dari 42 adegan diperagakan dalam reka ulang pembunuhan tersebut. Mulai dari tersangka masuk rumah korban hingga cara Asfianoor menghilangkan jejak bekas darah Dini yang berceceran di lantai rumah tersebut.

Menurut Kapolsek Aruta Iptu Mujiyo, terjadinya pemukulan memakai martil dan penusukan dengan sebilah pisau terjadi pada adegan ke 14, 15 dan 16. Asfianoor memukul kepala korban dengan martil sebanyak 3 kali. Ternyata, Dini masih bernyawa. Selanjutnya, Asfianoor mengeluarkan pisau yang ia bawa untuk menusuk Dini di bagian dada sebanyak 3 kali dan di leher 1 kali. “Semua sudah sama seperti BAP. Dia melakukan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau 20 tahun penjara atau hukuman kurungan seumur hidup.”

Tersangka Asfianoor mengatakan, sangat emosi karena cintanya bertepuk sebelah tangan. Dia pun kalap dan membunuh Dini.
“Kalau gak di bunuh dia cacat juga karena saya sudah pukul kepala dia pakai martil. Jadi saya tusuk sampai meninggal. Lalu saya bungkus pakai terpal dan menghanyutkan ke sungai. Lalu kembali ke rumah Dini untuk mengepel lantai yang tercecer darah dia.” (KNews-1)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *