Yusro Arodi
Pangkalan Bun, KNews – Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dibuat geram atas maraknya tindakan memperjualbelikan bubuk abate kepada masyarakat. Seyogyanya, masyarakat bisa mendapatkan bubuk abate tersebut secara cuma-cuma.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kobar, Dwi Ratna Soryandari memerintahkan kepada seluruh Puskesmas di Kobar untuk selalu waspada dalam penjualan bubuk abate. “Belakangan ini memang meresahkan masyarakat Kobar,” ujar dia di ruang kerjanya, Kamis (26/10/2017).
Sejatinya, kata dia, abate itu gratis. Namun, kebijakan pemerintah dalam menggratiskan bubuk abate tersebut dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Justru ini (abate) menjadi barang yang diperjualbelikan dimanfaatkan orang-orang tertentu yang mencari keuntungan.
Ratna meminta kepada masyarakat untuk mencatat nomor HP para penjual bubuk abate ilegal tersebut. Selanjutnya, masyarakat diharapkan segera melaporkan nomor HP yang telah dicatat tersebut ke puskesmas terdekat. Sementara itu, bagi masyarakat yang ingin mendapatkan bubuk abate gratis, bisa meminta ke puskesmas terdekat.
“Kalau sampai ada yang menemukan penjualan abate tolong di catat nomor HP-nya dan segera diinformasikan kepada puskesmas terdekat untuk diproses dan ditindaklanjuti.” (KNews-1)