Arut Utara, KNews – Kejadian mistis yang menimpa sejumlah siswa perempuan SMAN 1 Arut Utara (Aruta) Kotawaringin Barat Kalimantan Tengah (Kalteng), Sabtu, (19/8 /2017), berawal saat kegiatan latihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), Minggu (13/8/2017). Kesurupan berlanjut hingga saat upacara 17 Agustus 2017 lalu. Nama-nama siswa yang kesurupan juga sama debgan pada hari-hari sebelumnya.
Kepala Sekolah SMAN 1 Aruta, Suciati mengatakan, kejadian serupa yang menimpa 7 anak didiknya di lingkungan sekolah pada sabtu lalu merupakan imbas dari kejadian sesi latihan Paskibraka di lapangan MTQ atau lapangan SMPN-1 Arut Utara beberapa hari sebelumnya.
“Tujuah siswa perempuan yang kesurupan itu orangnya sama persis dengan peristiwa yang terjadi sebelumnya,” jelas Suciati kepada kotawaringinnews.co.id melalui sambungan telepon selulernya, Minggu, (20/8/2017).
Menurutnya, kejadian mistis yang sempat membuat bingung para guru dan wali murid itu sebelumnya sudah diupayakan dengan doa-doa dan sesaji dari tokoh setempat. Namun, lanjutnya, kejadian serupa yang menimpa sebagian anak didiknya itu ternyata masih berlanjut.
“Sebelumnya sudah ada upaya dari para tokoh dan tetuah adat dengan doa dan sesaji. Entah mengapa tiba-tiba terjadi peristiwa yang sama,” katanya.
Suciati menyampaikan siswa yang kena musibah kesurupan sebagian besar itu di rumah masing-masing bukan di lingkungan sekolah. Karena, pihak sekolah sendiri sebelumnya sudah memberikan imbauan bagi siswa yang belum stabil agar tidak masuk sekolah terlebih dahulu.
“Kejadiannya begitu singkat, anak yang kesurupan ini terkesan sambung-menyambung dengan anak yang di rumahnya,” ujar Suciati.
Ia menduga kejadian mistis ini bukan semata-mata dari sekolah tapi berawal dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. “Agar masyarakat tahu persis kronologi yang sebenarnya. Takutnya mereka menganggap sumbernya dari SMAN-1,” tegas Suciati.
Menyikapi kejadian tersebut pihak sekolah rencananya akan mengadakan serangkaian acara selamatan pada Selasa, (22/8/2017), sebagai upaya tolak balak dan dijauhkan dari marabahaya. (Suhud Ms/BH)
