Pangkalan Bun, KNews – Kodim 1014/PBN menggelar silaturahmi, Polres Kotawaringin Barat (Kobar) dan Kasbangpolinmas serta pihak yang diduga pengurus Ormas FPI Kobar. Silaturahmi tersebut merupakan tidak lanjut dari maraknya isu yang beredar di tengah masyarakat terkait terbentuknya FPI di Kabupaten Kobar.
Dandim 1014/PBN Wisnu Kurniawan, dalam sambutannya mengatakan maksud ia dan Kapolres adalah melakukan silaturahmi ini.
“Kami sebagai komandan kewilayahan dan Kapolres sebagai penegak hukum maka kita membaca situasi saat ini harus segera kami sikapi agar tidak menjadi hal yang luar biasa,” kata Dandim, Senin (25/9/2017).
Menurutnya, melihat sejarah di Kobar yang pernah terjadi konflik yang tidak mudah dilupakan. Saat ini isu yang berkembang dengan adanya rencana ormas FPI yaitu akan berdampak pada kepentingan situasi politik saat ini.
“Sampai detik ini FPI belum terbentuk,” tegas Dandim.
Sementara itu, Kapolres Kobar AKBP Pria Premos menuturkan, menyikapi permasalahan yang muncul di media sosial tentang penolakan atas keberadaan ormas FPI dengan adanya hal seperti ini tentu ada pihak-pihak yang akan memanfaatkan secara politik terutama menjelang pemilihan Presiden tahun 2019.
Pihaknya juga telah menyampaikan kepada beberapa pihak yang merasa keberatan atas keberadaan ormas FPI dan dijelaskan bahwa ormas FPI belum terbentuk dan belum ada pengesahan dari pusat dan hal itu sah sah saja namun harus ada kontrol.
“Demi terciptanya situasi kondusif di Kabupaten Kobar maka saya sampaikan bahwa keberadaan ormas FPI di wilayah Kobar belum ada,” tukasnya.
Di tempat yang sama, Habib Syamsudin Nur yang diisukan merupakan Sekjen FPI Kobar mengatakan memang ada wacana terbentuknya FPI di wilayah Kobar. Namun, ia mengatakan pihaknya tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak diinginkan atas terbentuknya FPI. Kalau di daerah lain telah terjadi aksi yang bersifat radikal, namun kali ini di Kobar pihaknya akan coba menyampaikan bahwa FPI di Kobar beda dengan yang lainnya.
“FPI Kobar tujuannya untuk menonjolkan Dakwah, bukan melakukan seperti yang selama ini dituduhkan serta dikhawatirkan oleh beberapa pihak” imbuhnya.
Senada, Habib Husin Al Habsyi mengatakan cita-citanya apabila nanti dilakukan pengesahan maka dalam peresmian keberadaan FPI Kobar maka rekan rekan dari DAD akan dilibatkan dalam acara dimaksud sehingga keberadaan FPI di Kobar sangat beda dengan yang lain.
Pihaknya juga ingin menunjukkan secara nasional bahwa FPI di Kobar bersama dengan organisasi lain sangat berdekatan dan toleransi yang tinggi.
“Apabila rencana pembentukan FPI di Kobar ini dilarang maka akan kami stop sampai disini” ujarnya. (Hendri/KNews-3)
