Bisikan Mahluk Ghoib Jadi Dasar Tuduhan Keluarga Korban Pencabulan

banner 468x60

Pangkalan Lada, KNews – Kabar tidak sedap yang menimpa AH, Ustadz di salah satu pondok pesantren (Ponpes) Sumber Agung Satuan Permukiman 5 Sungai Rangit, Kecamatan Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat (Kobar) didasarkan dari bisikan ghoib.

AP (17) yang merupakan teman dekatnya SF (terduga korban pencabulan), (15) menceritakan, dugaan kasus pencabulan itu bermula dari saat orang tua SF berkunjung ke Ponpes. Tiba-tiba, ibu SF menanyakan soal perlakuan ustadz AH terhadap anaknya itu.
“Ibunya SF datang, tiba-tiba menanyakan kabar anaknya itu tentang diapakan sama Ustadz AH. SF bilang baik-baik saja tapi ibunya mendesak tanya terus,” ujar AP saat ditemui Kotawaringin News di Ponpes, Rabu (23/8/2017).

banner 336x280

Menurut penuturan AP, ibu SF mendesak pengakuan anaknya karena kakek terduga korban mendapatkan bisikan dari makhluk ghoib, bahwa SF diganggu sama ustadznya. Bisikan ghoib tersebut disampaikan oleh sang kakek pada ibu SF agar menanyakan kepada anaknya yang sedang belajar di Ponpes tersebut.

“SF memang mengakui dan pernah menceritakan bahwa kakeknya itu punya rewangan makhluk ghoib,” kata AP santriwati yang duduk di kelas II SMAN Sungai Rangit.

AP melanjutkan, karena desakan dari orang tuanya, SF menjelaskan bahwa beberapa hari lalu ia sedang sakit dan dijenguk sama AH yang merupakan ustadznya.

“Ibunya mendesak pertanyaan karena percaya sama bisikan makhluk ghoib yang disampaikan kakeknya. Sehingga SF bilang pernah sakit dan dijenguk dan dirawat sama ustadz AH,” lanjutnya.

Bahkan, lanjut AP, dirinya juga disebut SF sebagai korban lain dalam rekaman aduan di Polsek Pangkalan Lada. Namun, AP mengaku, dirinya tidak pernah merasa dilecehkan oleh sang ustadz. ” Kondisi saya baik-baik saja. Tidak benar ada perlakuan menyimpang yang dilakukan ustadz pada diri saya,” ujar AP. (Suhud MS/BH)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *