Banjir, Warga Bamban Salahkan Pemerintah

banner 468x60

Yusro ad

Pangkalan Bun, Kotawaringin News – Hujan semalam yang mengguyur kota Manis Pangkalan Bun membuat warga Bamban, di Jalan Sudirman Rt 23 Kelurahan Mendawai merasakan banjir.

banner 336x280

Kesedihan warga ditimpali dengan rasa marah terhadap pemerintah kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar). Pasalnya, warga merasa banjir disebabkan normalisasi yang dilakukan pada Sungai Bamban.

“Normalisasi hanya dilakukan berfokus pada bagian huku dan hilir sungai saja,” kata Ad S, tokoh masyarakat setempat kepada Kotawaringin News, Selasa (21/11/2017).

Ia menjelaskan, apa yang dilakukan pemerintah itu memang tujuannya baik, tapi normalisasi itu berdampak banjir.

“Normalisasi cuma di hulu dan hilir, sedangkan di titik titik tertentu dibiarkan begitu saja. Contoh kecil, di semak semak yang di tumbuhi rumput tebal dan banyaknya sampah membuat saluran air terhambat,” ujarnya.

Parahnya, lanjut Adi, hal ini dibiarkan sejak tahun lalu.

“Jelas dan nyata kalau dinas mengerjakanya asal-asalan. Ketika hujan omatis air meluap dan air menggenang sampai di pemukiman warga. Imbasnya, kami seluruh warga bergotong royong mencari cara agar banjir cepat mengalir.

Air meluap di daerah sungai bamban dan sekitarnya tepatnya di Jalan Sudirman Rt 22 kelurahan Mendawai arah barat menuju Kumpai batu bawah menuju karang Anyar.

“Warga berharap semoga pemerintah cepat mengambil langkah jangan dibiarkan begitu saja yang ditakutkan, ketika curah hujan cukup tinggi, pasti akan ada banjir,” tukasnya. (KNews-3)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *