Bayu Harisma
Pangkalan Bun, Kotawaringin News – Daripada mangkrak, sementara waktu PD Agrotama Mandiri difungsikan sebagai lokasi bongkar muat barang. Kebijakan ini diutarakan Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj Nurhidayah, sebagai solusi cepat mengatasi maraknya aktivitas bongkar muat barang truk puso di sembarang tempat. Banyak supir yang memarkir truk puso mereka di pinggiran Jalan Utama Pasir Panjang-Kumai, untuk membongkar muatannya.
“Ini langkah untuk menampung banyaknya keluhan dari warga. Selain itu, langkah ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalulintas,” ujar Hj Nurhidayah, Selasa (7/11/2017).
Sebenarnya, kata Hj Nurhidayah, Kobar telah memiliki terminal bongkar muat. Namun, kapasitasnya tidak cukup besar. Padahal, saat ini banyak truk puso pengangut barang melebihi 8 ton. “Ada di Kapitan. Tapi itu kecil. Jadi truk barang itu susah untuk keluar masuk terminal.”
Pemkab Kobar berencana membangun terminal bongkar muat yang cukup besar. Setelah dihitung, anggaran yang harus dikeluarkan Pemkab Kobar di angka Rp160 miliar. Karena keterbatasan anggaran, pembangunan tersebut direncanakan dilaksanakan secara bertahap. (KNews-1)
