Sampit, KNews – Satu bayi orangutan berumur tiga tahun bernama Taymus, disita dari tangan seorang warga Timur Tengah di Kuwait. Petugas keamanan setempat mendapat informasi dari masyarakat dan dilaporkan ke Kedutaan Besar Rakyat Indonesia (KBRI) yang segera ditindaklanjuti.
Terhadap orangutan tersebut dilakukan test DNA dan hasilnya hewan yang termasuk langka dan terancam keberlangsungan hidupnya itu masuk dalam spesies pongo pygmaeyus. Artinya, orangutan dari pulau Kalimantan, sub spesies orangutan Kalimantan Tengah dengan bahasa latin Pongo Pygmaeyus Rumbii.
Setelah dilakukan perawatan dan tes kesehatan, akhirnya Taymus diterbangkan ke Kota Sampit melalui bandara H Asan dan segera dibawa kembali ke Palangka Raya.
Humas Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), Monterado Fridman mengatakan, Taymus akan dibawa ke markas BOSF Nyaru Menteng untuk diberikan perawatan sebelum dilepaskan kembali kehabitatnya.
“Taymus akan segera kami bawa ke Nyaru Menteng agar mendapatkan perawatan lebih baik lagi sebelum dikembalikan ke rumah asalnya,” ucap Fridman. (Achmad Syihabuddin/KNews-3)