Yusro Ad
Pangkalan Bun, Kotawaringin News – Hujan deras beberapa hari belakangan ini mengguyur Kota Manis Pangkalan Bun, berdampak pada terganggunya proses belajar mengajar di SD Katolik Santa Maria Pangkalan Bun.
Hal ini disebabkan oleh drainase yang dalam kondisi rusak, sehingga genangan air masuk sampai ke dalam kelas.
Ketua DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Triyanto beserta rombongan langsung mendatangi lokasi SD Katolik yang terletak di Jalan Macan, tepatnya di belakang Gereja Katolik Santo Paulus, Pangkalan Bun.
Ini dilakukannya, guna melihat langsung kondisi drainase yang rusak di depan sekolah SD Katolik itu.
“Drainasenya memang sudah hancur dan ini harus secepatnya diperbaiki, kalau sampai dibiarkan akan semakin rusak parah dan air akan terus meluber keluar dan menggenangi sampai ke halaman sekolah dan kelas saat terjadi hujan,” ucap Triyanto.
Sama halnya, ketika warga Bamban mengeluhkan banjir di daerahnya, Triyanto langsung menelpon Dinas PUPR Kobar, untuk langsung turun ke lapangan melihat kondisi drainase yang sudah rusak.
“Jadi bisa secepatnya merencanakan dan memperbaikinya,” tukasnya. (KNews-3)
