Pangkalan Bun, KNews – Kasus dugaan pencabulan yang dilakukan oleh seorang ustad salah satu Pondok Pesantren di Desa Sumber Agung, Pangkalan Lada, Kotawaringin Barat (Kobar), berinisial AH masih belum jelas kebenarannya.
Pasalnya kasus yang ramai dibicarakan di jejaring media sosial tersebut hingga saat ini belum ada laporan resmi dari pihak korban ke Satuan Reskrim Polres Kobar.
Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Zaldy Kurniawan menjelaskan kasus pencabulan yang diduga dilakukan oleh seorang ustad berinisial AH sampai detik ini belum ada laporan resmi dari pihak korban.
Ia menambahkan, memang sekitar seminggu yang lalu ada yang melapor ke Polres Kobar mengaku sebagai korban pencabulan, namun anggota polisi yang saat itu menerima laporan, tidak serta merta mempercayai dengan gamblang laporan tersebut.
“Anggota kami mencoba mengarahkan pihak yang mengaku sebagai korban untuk membawa beberapa saksi mata, dan pihak yang mengaku korban tersebut mengiyakan arahan itu, namun nyatanya hingga detik ini pihak yang mengaku sebagai korban tersebut belum kembali untuk membuat laporan ulang,” Jelas Zaldy saat dihubungi via telepon, Selasa sore (22/8/2017).
Sebagai informasi, berdasarkan berita yang dikutip dari media online SINDONews mengatakan Dinas Perlindungan Anak menerima aduan dari santriwati berinisial SF (15) tahun warga Jalan Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan, yang mengaku telah dicabuli oleh ustaz di Pondok Pesantren yang berada di Desa Sumber Agung, Kecamatan Pangkalan Lada. (Hendri/BH)
