Kotawaringin News, Sampit – Hingga saat ini banjir terjadi di wilayah utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Tercatat ada ribuan kepala keluarga yang terdampak bencana alam tersebut.
“Hingga saat ini banjir di wilayah utara masih belum surut. Sudah satu minggu ini banjir terjadi di 5 Kecamatan disana,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), M Yusuf, Selasa, 15 September 2020.
Awalnya banjir tersebut terjadi di dua Kecamatan, yakni Antang Kalang dan Mentaya Hulu. Namun intensitas hujan yang cukup tinggi menyebabkan air sungai meluap dan membanjiri 3 kecamatan lainnya, yakni Telaga Antang, Parenggean dan Bukit Santuai.
Dari 5 kecamatan tersebut terdapat sekitar 1.100 kepala keluarga yang terdampak. Langkah pertama yang diambil pemerintah untuk menanggulangi permasalahan ini adalah memberikan dan menyalurkan bantuan berupa sembako.
“Tidak menutup kemungkinan banjir akan kembali terjadi dan berdampak ke kepala keluarga lainnya. Kami berharap warga dapat mengevakuasikan diri ketempat lebih aman ketika hujan terjadi,” tutur M Yusuf. (SHB/K2)
