Pasar Ramadhan, Tradisi Masyarakat di Bulan Suci

Sebagai Pelestarian Budaya

banner 468x60

Kotawaringin News, Seruyan – Pasar Ramadhan sudah menjadi tradisi masyarakat kala Bulan Suci tiba. Bahkan, di Seruyan, Pasar Ramadhan menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) berjuluk Bumi Gawi Hatantiring ini dalam upaya pelestarian kebudayaan.

Pj Bupati Seruyan, Djainuddin Noor mengatakan, pasar ramadhan tersebut bertujuan untuk memfasilitasi dan menampung para pedagang kue, makanan, dan minuman, agar bisa terpusat pada satu tempat.

banner 336x280

“Selain itu, agar semuanya tampak layak, teratur, terarah dan tertib serta rapi sehingga memudahkan masyarakat dapat membeli menu berbuka puasa,” katanya, Rabu (13/3/2024).

Lebih daripada itu, Djainuddin Noor berharap, instansi terkait agar senantiasa dapat memonitor kegiatan pasar ramadhan tersebut guna memastikan terjadi peningkatan perekonomian di kalangan masyarakat maupun daerah.

“Semua harus memonitor kegiatan ini, ya. Diharapkan, ada peningkatan perekonomian di kalangan masyarakat maupun daerah,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Ramadhan 1445 H atau awal puasa Ramadhan 2024 jatuh pada Selasa (12/3/2024). (Ys)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *