Pangkalan Bun – Warga Kampung Cempedak Kelurahan Baru RT 33 Arut Selatan Kotawaringin Barat (Kobar) sudah lama merindukan tempat ibadah. Pasalnya, kampung yang terdiri dari 13 KK dengan 45 jiwa sejak 80 tahun silam belum ada sarana ibadah juga pembangunan lainnya.
Tiya, (38) Ketua Panitia Pembangunan Musholla berharap dengan adanya membuat buku Rekening di Bank Kalteng nantinya ada dermawan yang peduli serta mempermudah dalam menyalurkan bantuannya.
” Hasil dari rapat warga beberapa hari lalu, kami membuat nomor rekening agar memudahkan bantuan dari Kalimantan maupun luar daerah,” tandas pria yang dituakan di kampung tersebut, Kamis, (10/8/2017).
Tiya juga berharap jika pembangunan sarana ibadah ini terwujud, akan memudahkan dalam beribadah. Apalagi sarana dan prasarana lainnya seperti jalan dan listrik segera mendapatkan perhatikan oleh pemerintah daerah.
” Terutama listrik itu penting, karena pompa air dan speker kan pakai strum, kalau tidak ada setrum ya tidak bisa bunyi, ” imbuhnya.
Menurut Tiya, Sudah 80 tahun Kampung Cempedak belum ada mushalla, Listrik dan sumur. Aktivitas kesehariannya juga dijalankan seperti jaman sebelum merdeka. Bahkan, lanjutknya, anak – anak sekolah jika belajar malam hari masih memakai lampu teplok.
“Kadang anak-anak itu jika bangun tidur pada berkumis. Karena menghirup angus dari asap lampu teplok, ” ucapnya sambil tertawa.
Selain daripada itu, lokasi yang tidak jauh dari kota kabupaten ini bisa dibilang luput dari pantauan pemerintah. Disamping jalannya yang rusak parah, kondisi masyarakatnya juga jarang menerima bantuan.
“Kami ini ndak tahu ada bantuan apa tidak. Kami ini tahunya siang kerja, malamnya tidur. Mau nonton TV ya ndak ada,” pungkas Tiya.
Terpisah, Muhammad Ramlah orang nomor satu di Kelurahan Baru saat ditemui KNEWS tidak menepik atas kondisi yang ada di kampung tersebut. Meski demikian, pihaknya akan memasukkan anggaran pembangunan pada tahun 2018 nanti.
“Kampung Cempedak menjadi bagian dari program pembangunan pada tahun mendatang, ” Ucap Ramlan, Jum’at (11/8/2017)
” Pada Musrembangdes nanti Kampung Cempedak sudah kami agendakan agar menjadi prioritas utama. Target utamanya memang jalan dan air bersih, sedangkan listrik akan segera kami usulkan, ” bebernya. (Jurnalis Kampung-Ibnu Mas’ud)
