Sampit, KNews – Penipuan kembali terjadi di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. Kali ini korbannya merupakan seorang bocah bernama Keisha Putri Cantika (8), Jumat (29/9/2017). Gadis yang akarab disapa Icha itu mengaku, perhiasan dan barang berharga miliknya telah diambil oleh seorang wanita yang mengaku sebagai teman dekat ibu kandungnya yang bernama Serunika.
Saat melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kotim, gadis yang masih duduk di sekolah dasar itu menceritakan bahwa dirinya dipanggil oleh seorang perempuan yang memiliki tahi lalat diwajahnya untuk naik sepeda motor yang dibawa pelaku.
“Wanita dengan ciri-ciri itu sudah dua hari ada di sekitar sekolahnya icha (SDN 3 Hilir Mentawa Baru Ketapang). Tidak tau apa yang dilakukannya,” celetuk Serunika saat mendampingi putrinya
di ruang SPKT Polres Kotim.
Setelah melakukan bujuk rayu dan mendorong kepala korban, Icha pun menuruti permintaan pelaku. Kemudian korban diajak jalan-jalan ke Delima 7, didekat tempat korban menuntut ilmu pendidikan.
Dengan paksa, pelaku yang dikatakan juga menggunakan jilbab itupun berhasil mengambil alih 2 cincin emas, masing-masing seberat 1 gram dan 1 unit smartphone yang berhasil diperoleh pelaku dengan mengatakan akan membelikan pulsa untuk menelpon ibu korban.
Setelah itu, korban pun disuruh kembali kesekolahan untuk kembali mengikuti pembelajaran. Selanjutnya, korban pun langsung melarikan diri. Atas kejadian tersebut, pihak korban mengalami kerugian sebesar Rp2,5 juta. Kini kejadian tersebut masih diproses oleh petugas kepolisian. (Achmad Syihabuddin/KNews-1)