Ada Mall Pelayanan Publik Terpadu di Kotim

banner 468x60

Sampit, KNews – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) merencanakan membangun Mall Pelayanan Publik Terpadu di Kota Sampit, yang diperkirakan akan menghabiskan anggaran sedikitnya Rp 30 miliar.

“Rencana rincinya masih disiapkan, tapi kami memperkirakan biayanya sekitar Rp 30 miliar hingga Rp 40 miliar. Bupati berharap pembangunannya selesai dalam dua tahun agar bisa segera digunakan,” ucap Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kotim, Halikinnor.

banner 336x280

Pembangunan tersebut bertujuan untuk menjawab keluhan masyarakat yang menuntut efisiensi dan efektivitas pelayanan publik. Saat ini masyarakat masih banyak mengeluh, dan kelelahan saat mengurus berbagai keperluan karena kantor yang dituju berada dilokasi yang berbeda-beda dan berjauhan.

Kondisi tersebut dinilai sangat menyusahkan masyarakat, apalagi bagi masyarakat pelosok yang harus menempuh perjalanan berjam-jam dari desa menuju Sampit. Selain harus mengeluarkan biaya besar untuk transportasi dan konsumsi, terkadang warga harus menginap, mereka juga harus merelakan waktu kerja tersita untuk menyelesaikan segala urusan di Kota Sampit.

“Mall pelayanan publik terpadu nantinya memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat. Tinggal datang ke mal tersebut, warga bisa mengurus berbagai keperluan hanya di satu lokasi itu saja. Konsep bangunannya sama seperti mall pada umumnya, hanya saja mall ini diisi khusus instansi pelayanan publik. Namun pemerintah daerah juga akan menyiapkan fasilitas pendukung seperti taman dan pojok kuliner sehingga masyarakat bisa bersantai sambil menunggu antrean,” lanjut Halikin.

Diperkirakan, sedikitnya ada 17 satuan organisasi perangkat daerah dan instansi pelayanan publik lain yang akan membuka ruang pelayanan di mall tersebut, di antaranya BPBD, PDAM, PLN, Disdukcapil, Samsat, Satlantas, Kantor Pajak, dan perbankan.

Mal pelayanan publik terpadu rencananya akan dibangun di Jalan MT Haryono dirancang memiliki empat lantai dan diperkirakan akan menjadi mall pelayanan publik terpadu pertama di Kalimantan Tengah, bahkan di Indonesia. (Achmad Syihabuddin/KNews-3)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *