Sidang di PN Pangkalan Bun Sering Molor

banner 468x60

Pangkalan Bun, KNews – Agenda sidang berbagai kasus hukum di Pengadilan Negeri (PN) Pangkalan Bun Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sering molor dari jadwal yang telah ditentukan.

Arbawati alias Abau (46), salah seorang saksi dalam sidang perkara kasus pidana penggelapan mengatakan, ia mengeluhkan lamanya sidang dimulai.

banner 336x280

Hal itu dikarenakan, ketika dirinya menjadi saksi dalam sebuah kasus bersama anaknya. Disampaikan oleh jaksa bahwa sidang akan dimulai pukul 11.00 WIB, Rabu (13/9/2017).

Namun, sekian lama menunggu hingga jam istirahat tiba pukul 12.00 WIB, sidang tak dimulai juga. Padahal dirinya bersama anaknya telah menunggu sekitar satu jam lebih lamanya.

“Lama sekali menunggu, sidangnya juga belum mulai,” ucap Abau polos.

Parahnya, setelah menunggu sekian lamanya, ia mendapat kabar bahwa sidang ditunda pada pukul 13.30 WIB. Bersama anaknya Abau lebih memilih pulang ke rumah, ketimbang menunggu tanpa ada kepastian.

Pada pukul 13.30 WIB, lanjutnya, ia mendapat kabar dari pihak kejaksaan bahwa sidang akan segera dimulai. Bergegaslah ia bersama anaknya menuju ke pengadilan.

“Eh ternyata sidangnya belum juga mulai padahal saya dan anak saya, beserta terdakwa dan ibunya sudah ada di dalam ruang sidang, namun dalam ruang tersebut belum ada majelis hakimnya, baru jaksa penuntut umum yang ada di dalam ruang sidang bersama kami,” terangnya.

Sebagai masyarakat, ia sangat menyayangkan agenda sidang yang molor, beberapa kali ditunda. Padahal, ia juga memiliki pekerjaan lainnya.

“Saya harus membantu masak masak di rumah saudara, karena besok keponakan suami saya nikah” tuturnya kesal

Tak hanya Abau, perlakuan sama dialami Susilo salah satu pengunjung yang datang ke PN Pangkalan Bun untuk mendampingi anggota keluarganya yang sedang mengikuti sidang menuturkan, sampai pukul 16.00 WIB, sidangnya belum juga dimulai, padahal ia sudah tiba di PN sejak pukul 11.00 WIB.

“Dari pukul 11.00 WIB sampai 16.00 WIB masa sidangnya belum mulai-mulai juga,” cetusnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Uma Ahmad dan Heny yang merupakan keluarga terdakwa yang akan menjalani sidang. Ia merasa bosan menunggu agenda sidang dari pagi sampai sore.

“Bosan, dari pagi tadi menunggu tapi sampai sore begini juga belum dimulai sidangnya,” ujarnya.

Sementara itu, pihak PN Pangkalan Bun melalui humasnya Iman Santoso menjelaskan, terkait molornya sidang baru terjadi baru baru ini, minggu minggu kemarin kita masih tepat waktu.

“Memang saat ini lagi kedatangan pengawasan dari Pengadilan Tinggi Palangka Raya jadi waktunya sedikit terbagi. Tapi sidang tetap kita utamakan” imbuhnya.

Terkadang, lanjutnya, kendala pada saat melaksanakan sidang ada instansi-instansi lain yang belum siap, jadi terpaksa PN harus menunggu, begitu juga sebaliknya.

“Ini juga karena kurangnya komunikasi yang baik selama Senin, Selasa, Rabu ini antara kejaksaan dan pengadilan. Mungkin kejaksaan juga sungkan mau ngajak kami melakukan sidang, karna kami sedang ada pemeriksaan” tukasnya. (Hendri/KNews-3)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *