Kotawaringin News, Katingan – Seorang warga Mendawai, Ardiansyah (39) diduga tenggelam diderasnya air daerah aliran sungai (DAS) Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Rabu (12/8/2020) sekitar pukul 06.00 WIB. Sebelumnya, dia berada disalah satu batang atau tempat pemandian di Sungai Katingan yang sering digunakan oleh masyarakat setempat untuk MCK.
Ardiansyah adalah warga Desa Mendawai Rt 03 RW 02, kecamatan Mendawai, kabupaten Katingan Kalteng. Korban diduga tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan yang pada saat ini airnya sangat deras mengalir dari arah Hulu menuju Hilir atau muara.
Kronologis kejadian menurut Elya (24) keponakan korban, dia dan korban sekitar pukul 06.00 Wib sama-sama turun dari rumah korban menuju DAS Katingan untuk mandi. Begitu sampai di Batang tempat pemandian, Ardiansyah langsung mandi, sementara Elya ke masuk kejamban untuk buang air besar. Setelah Elya selesai buang hajat, dia langsung pamit kepada Ardiansyah untuk pulang guna membersihkan rumah. Sementara Ardiansyah masih asyik mencuci pakaiannya.
Sekitar satu jam Ardiansyah masih juga belum pulang. Menyadari hal itu Elya segera menyusul ke Batang tempat pemandian. Namun sesampai nya disana Elya tidak menemukan Ardiansyah. Pamannya tersebut tidak terlihat dilokasi itu. Sementara cucian korban dalam keadaan sudah dicuci dan peralatan mandi masih ada seperti sabun dan ember. Sedangkan sikat gigi dan tutup pasta giginya tidak ada, sementara handuk milik Ardiansyah masih tergantung di sekitar tempat mandi. Melihat situasi demikian Elya langsung menemui warga disekitar lokasi Batang pemandian dan bertanya apakah ada melihat pamannya yang bernama Ardiansyah.
Mengetahui paman Elya hilang ditempat batang pemandian, warga langsung berbondong-bondong menuju kelokasi kejadian dan ikut mencari Ardiansyah. Namun walaupun sudah dicari sekian jam Ardiansyah masih belum ditemukan. Pagi itu warga Mendawai geger dengan kabar Ardiansyah hilang sewaktu mandi dibatang pemandian. Akhirnya wargapun tambah banyak berdatangan kelokasim kejadian.
Kapolres Katingan, AKBP.Andri Siswan Ansyah, SIK., MM melalui Kapolsek Mendawai, IPTU Wijianto yang dikonfirnasi via ponsel pada hari Rabu (12/8) membenarkan telah terjadi orang hilang sewaktu mandi dan sampai kini masih dalam pencarian. “Sampai kini korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian,”ujar Kapolsek Mendawai.
Salah seorang warga Mendawai yang dihubungi via ponsel mengatakan bahwa korban sudah dicari kesana-kemari tapi masih belum ditemukan. Kuat dugaan korban tenggelam sewaktu mandi mengingat korban memiliki penyakit sering pingsan mendadak. Menurut kaka korban, Sitah. sekitar 2 tahun terakhir ini korban sering pingsan tiba-tiba tanpa sebab dan sudah sering dibawa berobat ke puskesmas maupun ke dokter.
Dalam beberapa minggu terakhir ini air sungai Katingan aliran airnya sangat deras dikarenakan disebelah Hulu nya saat ini banyak terjadi pencurian kayu yang berpraktek penebangan diluar RKT. Akibatnya ketika curah hujan sangat tinggi maka yang terjadi adalah musibah banjir dimana-mana, sebab curahan air hujan tidak ada lagi yang menampungnya akibat banyaknya pohon-pohon besar ditebang secara liar. (Darniansyah/Riduan)