Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Sejumlah warga meminta pemerintah harus tegas terhadap aturan penutupan jalan Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama. Pasalnya, masih ditemukan ada kendaraan roda enam yang melintasi Jalan Ahmad Saleh tersebut yang membuat jalan semakin parah.
Imbasnya, ruas jalan Pangkalan Bun – Kolam, tepatnya di dekat jembatan penyeberangan Kampung Baru, Kecamatan Arut Selatan rusak parah. Bahkan, sejumlah kendaraan terjebak macet bahkan terguling karena lumpur, Minggu (20/12/2020).
Salah seorang warga Kelurahan Raja Seberang, Wardi mengharapkan pemerintah supaya menindak tegas bagi siapa saja yang melanggar atau melintasi jalan tersebut sesuai edaran.
“Kalau edaran pemerintah sudah diterbitkan, kemudian masih ada kendaraan roda enam yang melintas, berarti di sini pemerintah kurang tegas. Jadi kami minta pemerintah harus tegas. Pikirkan nasib warga setempat yang sangat memerlukan jalan tersebut sebagai akses,” kata Wardi dalam postingan akun Facebook nya.
Senada denga Wardi, Saleh salah satu warha setempat juga mengatakan hal yang sama, kalau pemerintah belum izinkan melintas jangan ngeyel, sebab ini merupakan jalan milik kita bersama. Jangan sampai nanti warga turun dan membuat portal di jalan,” katanya kesal.
Terpisah, Kadishub Kobar Fitriyana telah merespon banyaknya kendaraan roda enam bermuatan berat yang melintas di jalan Ahmad Saleh. Selanjutnya pihaknya akan berkoordinasi dengan Satlantas Polres Kobar dan Dinas PUPR Kobar untuk mengambil langkah cepat.
“Besok, Insya Allah kami akan rapat evaluasi lagi tetantang hal tersebut, dengan Satlantas dan PUPR Kobar. Karena keterbatasn personel kami, karena ada petugas yang reaktif dan ada juga yang isolasi mandiri serta dirawat karena positif covid-19,” pungkas Kadis Dishub Kobar ini. (yusbob)
