Kotawaringin News, Lamandau – Dinas Pertanian dan Perikanan (Distakan) Kabupaten Lamandau mulai mendistribusikan benih jagung unggul bantuan dari pemerintah pusat ke sejumlah Kelompok Tani (Poktan) yang ada di Lamandau.
Diketahui, bantuan benih jagung unggul yang dibagikan itu merupakan program pengembangan perbenihan. Hal itu seperti disampaikan oleh Kepala (Distakan) Lamandau, Tiryan Kuderon, saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya, Selasa (21/4/2020).
“Ya betul, tahun ini kita (Lamandau) mendapat bantuan benih jagung dari pemerintah pusat, dan beberapa hari yang lalu sudah kita salurkan ke masing-masing Poktan,” ungkapnya.
Dirinya menyebut, setiap 1 Ha lahan mendapat bantuan bibit jagung sebanyak 15 kg. Sehingga dengan luas lahan yang ada di Lamandau, yakni 355 Ha, kita mendapat bantuan benih jagung sebanyak 5.325 kg.
“355 Ha luas lahan yang ada itu adalah milik 28 Poktan dan Gapoktan (Gabungan kelompok tani) serta 4 Koperasi Unit Desa (KUD) di wilayah Sematu Jaya, Lamandau, Menthobi Raya, Bulik dan Bulik Timur,” ujarnya.
Mantan Kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamandau itu menambahkan, benih jagung unggul yang dibagikan ke Poktan tersebut merupakan jenis benih F1 atau label umum.
“Artinya, hasil panennya nanti juga masih bisa dijadikam benih untuk ditanam lagi. Sehingga seandainya tahun berikutnya tidak ada lagi bantuan benih, maka petani bisa menanam jagung menggunakan benih dari hasil panennya itu,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, pria yang akrab disapa Deron itu mengharapkan agar para petani bisa mengembangkan tanaman jagung. Sehingga stok pangan kita tetap terjaga. Karena selain padi, jagung juga merupakan tanaman pangan.
“Tidak ada alasan lain, dari sisi musim saat ini masih bisa. Lahan juga tersedia dan bahkan benih juga sudah disediakan,” tukasnya. (BH/K2)