Bayu Harisma
Kotawaringin News, Lamandau – Proyek peningkatan jalan di sejumlah desa di Kecamatan Batangkawa Kabupaten Lamandau diduga tidak beres. Dugaan ini mengemuka dalam rapat paripurna dengan agenda penyampaian hasil reses DPRD Lamandau, Senin (14/1/2019).
Kala itu, Juru Bicara Tim Reses dari Dapil II Lamandau II (Kecamatan Delang, Batangkawa, Belantikan Raya dan Kecamatan Lamandau), Heriyanto, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan pengerjaan proyek peningkatan jalan dengan anggaran milyaran yang tidak beres.
“Masyarakat di sana menyampaikan bahwa pekerjaan peningkatan jalan desa Benakitan-Liku-Mangkalang-Karang Mas-Kina (kecamatan Batangkawa) yang dikerjakan PT. Borneo Multimedia Mandiri tahun anggaran 2018 dengan anggaran kurang lebih Empat Miliar Rupiah diduga tidak sesuai perencanaan,” katanya.
Politisi Partai Golkar itu juga menyampaikan, hasil dari pengerjaan itu menyebabkan akses jalan tersebut sampai saat ini masih belum fungsional, terutama akses dari Desa Mangkalang sampai Desa Karang Mas.
“Masyarakat di sana meminta agar keluhan atau informasi terkait kondisi itu segera ditindaklanjuti. Adapun kami selaku anggota DPRD mengharapkan agar pemerintah daerah melakukan evaluasi serta mengharapakan agar pengerjaannya dituntaskan oleh kontraktor terkait hingga jalan tersebut dapat fungsional,” tukasnya.
Libatkan BPK
Menanggapi hal tersebut, Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana, memastikan bahwa Pemkab Lamandau tidak ingin gegabah dalam menindaklanjuti laporan dugaan adanya ketidakberesan pada pekerjaan jalan tahun anggaran 2018 di wilayah Kecamatan Batangkawa tersebut.
Karenanya, kata dia, Pemkab mengambil keputusan untuk melibatkan auditor independen. Pemkab Lamandau bakal melibatkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan pengecekan atau audit terhadap pekerjaan peningkatan jalan bernilai milyaran tersebut.
“Menindaklanjuti hasil reses DPRD Lamandau yang disampaikan pada rapat paripurna lalu khususnya soal pekerjaan peningkatan jalan di beberapa desa di kecamatan Batangkawa yang diduga tidak beres, pemkab Lamandau akan melibatkan BPK untuk melakukan audit,” ujar H Hendra Lesmana.
Menurut dia, apa yang disampaikan pada saat paripurna terkait proyek peningkatan jalan di Kecamatan Batang Kawa baru sebatas dugaan. Yang mana pengerjaan proyek jalan diduga tidak beres dan masyarakat meminta Pemkab melakukan audit dan pengecekan.
“Nah, nanti BPK-lah yang akan turun ke lapangan untuk melakukan tugasnya mengaudit. Selanjutnya, hasil audit BPK itulah yang menjadi laporan resmi apakah dugaan tersebut benar, atau tidak,” katanya.
Audit di Akhir Januari
Dalam kesempatan itu, Hendra memastikan bahwa Pemkab Lamandau melalui Inspektorat telah melakukan koordinasi dengan BPK terkait rencana pengecekan langsung ke lapangan. BPK juga telah mengkonfirmasi kesiapannya untuk melakukan audit terkait pekerjaan yang diduga tidak beres itu.
Ditempat terpisah, Inspektur Inspektorat Lamandau, Tahan Sandi membenarkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BPK. Ia juga menyebut bahwa informasi terakhir BPK akan mulai melakukan pengecekan lapangan pada akhir Bulan Januari ini.
“Kita sudah berkoordinasi dengan BPK. Info terakhir, BPK akan ke sini (Lamandau) dan akan mulai melakukan pengecekan terkait pekerjaan itu pada akhir bulan ini,” jelas Tahan Sandi.