Kotawaringin News, Gunung Mas – Tim Relawan Muda Sugianto Sabran dan Gerakan Milenial Agustiar Sabran kembali menyalurkan program 100 ribu paket sembako ke daerah yang terdampak banjir. Kali ini pengiriman bantuan ke Kabupaten Gunung Mas ke Kecamatan Banama Tingang Kuala Kurun, Miri Manasa dan Khayan Hulu Utara.
Kordinator Lapangan Alqodrianto menjelaskan, dari tiga Kecamatan terbagi 17 desa yang terdampak banjir dari penyaluran paket sembako tim relawan terkendala saat menuju ke Kecamatan Miri Manasa. “Jalan yang dilalui cukup berat, karena hampir semua yang dilewati medan berlumpur. Alhasil tim terjebak digenangan lumpur yang berkedalaman di atas lutut orang dewasa,” ungkapnya.
Dari pantauan Palangka Post berbagai upaya telah dilakukan oleh para tim relawan untuk mengelurkan mobil dari kubangan lumpur. Namun semua usaha yang dilakukan nyaris sia-sia. Tim terjebak hampir empat jam, untung saja saat hari mulai gelap ada masyarakat hendak melintas dengan mobil Rangernya dan mau membantu menarik keluar dari genangan lumpur.
Mengeluarkan mobil dari genangan lumpur bukan perkara mudah, tali tambang yang digunakan sempat putus. Namun Relawan Muda Sugianto Sabran dan Gerakan Milenial tidak menyerah begitu saja ‘mereka’ tetap bekerja keras berusaha mengeluarkan mobil tersebut dari genangan lumpur.
Setelah mobil berhasil keluar tim melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Miri Minasa dan diantarkan oleh Jumardi orang yang membantu mengeluarkan mobil dari kubangan lumpur. “Kami minta bantu dengan pak Jumardi untuk sampai ke lokasi. Karena Jumardi sangat paham dengan medan yang dilalui,” tambahnya.
Pemilik mobil ranger Jumardi mengatakan, jalan menuju Kecamatan Miri Manasa cukup sulit karena medan yang dilalui berlumpur dan tanjakan terjal. “Jika saya tidak membantu para relawan sampai ke kecamatan dan keluar dari kecamatan. Saya yakin mereka akan kesusahan. Karena mobil yang mereka bawa spesifikasinya masih standar kota,” bebernya.
Alqodrianto juga menjelaskan, pihaknya terpaksa menurunkan bantuan di Desa Tumbang Miri dan hanya membawa 80 paket sembako ke Kecamatan Miri Manasa. Karena medan yang dilalui tidak memungkinkan untuk membawa sembako berjumlah banyak.
Tim Relawan Muda Sugianto Sabran dan Gerakan Milenial Agustiar Sabran sampai ke Kecamatan Miri Manasa kurang lebih jam 22.05 WIB. Setelah tiba tim langsung istirahat dan melanjutkan pembagian sembako pada pagi hari Senin (20/7/2020).
Camat Miri Manasa mengucapkan terimakasih atas bantuang yang di berikan oleh Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran. “Bantuan yang diberikan oleh dua Sabran adalah yang pertama kali yang masuk ke Kecamatan Miri Manasa. Pemerintah daerah sampai saat ini belum ada mengirimkan bantuan untuk warga kami yang terdampak banjir,” bebernya.
Dia merasa bangga, karena pemimpin Kalteng sangat peduli dengan masyarakat yang berada di plosok Kabupaten Gunung Mas. “Saya harap bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi penduduk Kecamatan Miri Manasa,” terangnya.
Relawan Muda Sugianto Sabran, Galih menjelaskan bantuan yang diberikan bukan untuk kampanye. Bantuan ke tiga Kecamatan di Kabupaten Gunung Mas yang terdampak banjir murni dilakukan untuk membantu masyarakat. “Saat ini masa kampanye masih belum dan sekarang pak Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran masih dalam posisi menjabat Gubernur dan Anggota DPR RI,” tegasnya.
Usai menyerahkan sebagian bantuan ke Kecamatan Miri Manasa pihak relawan kembali ke Kota Palangka Raya, dalam perjalanan pulang tim dihadapkan dengan jalan banjir dan tanah berlumpur. Tim sempat dua kali berhenti ditengah hutan belantara karena tidak bisa melintas akibat air sungai miri meluap. Setelah air sungai sedikit turun tim kembali melanjutkan perjalanan. (Rls/K2)