Pencarian Korban Longsor Sumedang Hari Ketiga, 900 Petugas di Terjunkan

banner 468x60

Kotawaringin News, Nasional – Peristiwa longsor yang terjadi pada Sabtu 9 Januari 2021 sekitar pukul 15.30 WIB ketika wilayah di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang dilanda hujan deras.
Longsoran yang dipicu curah hujan tinggi dan kondisi tanah tidak stabil kemudian Longsor susulan terjadi pada saat petugas masih melakukan evakuasi korban di sekitar area longsoran pertama.

Pemutakhiran data terakhir dari kejadian tanah longsor ini total ada 13 orang korban meninggal dunia yang ditemukan oleh petugas gabungan di lokasi kejadian.

banner 336x280

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung Deden Ridwansyah menyebut ada 900 orang dari berbagai unsur yang terlibat dalam proses pencarian korban longsor hari ketiga di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.

“Kalau petugas gabungan sekitar 900 petugas. Mudah-mudah dengan tim gabungan, sinergitas dan kerjasama yang baik semua korban bisa ditemukan,” kata Deden di lokasi longsor, Senin.

Meski begitu, ia mematikan proses pencarian dilakukan dengan menerapkan keselamatan dalam bekerja. Pasalnya lokasi kejadian juga masih ada potensi longsor susulan.

“Kami sudah menempatkan 6-10 orang sebagai safety officer untuk memantau situasi pergerakan tanah di atas,” katanya.

Tim SAR menyatakan hingga saat ini sebanyak 27 orang masih dinyatakan hilang dan diduga tertimbun longsor, berdasarkan aduan dari masyarakat.

Kini petugas kepolisian juga melakukan penjagaan ketat di jalan akses masuk ke pemukiman yang merupakan tempat peristiwa longsor.

Adapun proses pencarian pada hari ketiga ini, Senin, dimulai sejak pagi. Namun para petugas belum menemukan adanya korban tambahan ata longsor yang terjadi dua kali pada Sabtu 9 Januari.

Diberitakan sebelumnya, Danramil Kecamatan Cimanggung Kapt Inf Setio Pribadi dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sumedang turut menjadi korban.

Korban tak hanya warga sekitar namun peristiwa ini juga membuat sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang, Petugas SAR, dan Aparat TNI dikabarkan menjadi korban meninggal dunia akibat longsor susulan.

Mereka pada saat itu tengah melakukan pendataan korban serta melakukan proses pencarian. Namun pihak SAR belum menyebutkan identitas mereka secara rinci.(Ir)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *