Kotawaringin News, Kotawaringin Barat – Pemerintah Kotawaringin Barat sedang menggodok secara intensif rencana pembuatan jalan dengan aspal yang dicampur karet. Hal ini sebagai salah satu jalan untuk meningkatkan petani karet di Kalimantan Tengah.
Menurut Kepala Dinas PUPR Kobar, bahwa aspal karet saat ini sudah dikembangkan di Thailand, sesuai dengan arahan Presiden pada prinsipnya secara nasional aspal karet sudah mulai dikembangkan, namun di kobar masih belum dilaksanakan pada tahun 2021 ini.
Rencananya terang Juni Gultom, bahwa di tahun 2022 akan dicoba, walaupun bahannya sementara ini kita datangkan dari luar pangkalan bun, akan tetapi masih dari luar kota, pada akhirnya bisa jadi karet ini dari Kalimantan Tengah.
“Maka saya kira ini potensi besar dalam rangka meningkatkan pendapatan petani kita yang ada di Kalimantan Tengah”, Jelas Juni Gultom.
Saat ini kita lakukan kerjasama dengan Bogor yang langsung dengan peneliti aspal karet yang memproduksi lateks nya, kita juga komunikasi dengan pihak penyedia aspal yang bisa mencampur aspal karetnya, kata Juni Gultom.
Tinggal nanti, kata Juni Gultom akan kita implementasikan di kabupaten karena secara kualitas umurnya bisa bertambah satu kali lipat dengan aspal biasa, ujarnya.
“Artinya nanti kalau ini terealisasi kami dorong petani hasilkan spek yang dibutuhkan itu supaya harganya bisa masuk. Jadi petani dapat untung yang wajar, khususnya di Kotawaringin Barat”, ucap Juni Gultom usai Rapat Konsorsium di Pemkab Kobar. (yusbob)
