Pelaku Pengadangan Mobil Polisi Diminta Segera Menyerahkan Diri

banner 468x60

Kotawaringin News, Lamandau – Kapolres Lamandau AKBP Bronto Budiyono meminta lima orang pelaku pengadangan mobil polisi yang membawa terduga pelaku pencurian diminta segera menyerahkan diri ke Mapolres setempat.

“Jika mereka tidak segera menyerahkan diri, kami akan buru,” tegas Bronto saat menggelar konferensi pers di Aula Satreskrim Polres Lamandau. Sabtu, 28 Januari 2013.

banner 336x280

Kejadian pengadangan, terang Kapolres, terjadi di area perkebunan kelapa sawit milik PT Satria Hupa Sarana (SHS) pada, Selasa 24 Januari 2013. Saat itu, mobil yang diadang ditumpangi oleh Kasat Shabara Polres Lamandau, Iptu Karno.

Pengadangan, jelas Bronto, berawal ketika Iptu Karno bersama 10 personel Polres Lamandau tengah melakukan patroli dan menemukan terduga pelaku pencurian berinisial JS dan WW di Estate Beringin, Afdeling Golf, Blok 1/6 milik PT SHS.

“Saat itu JS dan WW tertangkap tangan sedang memanen buah sawit milik PT SHS di lokasi. Lalu Iptu Karno bersama anggota lainnya mengamankan keduanya,” ujar Kapolres.

Kapolres melanjutkan, di tengah perjalanan mobil yang ditumpangi Iptu Karno dihadang lima orang berinisial SR, DM, NF, DD dan PJ. Para pengadang meminta dengan paksa untuk melepaskan teman mereka (JS dan WW) yang telah diamankan.

“Saat membawa terduga pelaku pencurian menuju Mapolres Lamandau, mobil diadang di tengah jalan dan meminta teman mereka untuk dilepaskan,” bebernya.

Selain mengadang mobil petugas, imbuh Kapolres, mereka juga merekam kejadian tersebut serta memviralkannya di media sosial dengan narasi fitnah dan ujaran kebencian. Bahkan mereka menuduh polisi telah melakukan penculikan.

“Saat ini kami sudah mengumpulkan sejumlah bukti dari hasil tangkapan layar dan video, serta telah memeriksa sejumlah saksi. Kami juga sudah meminta keterangan sejumlah ahli pidana dan bahasa terkait unsur pidana dari penyebaran berita bohong tersebut,” ujarnya.

Diketahui video pengadangan mobil polisi tersebut telah viral di sejumlah platform media sosial. Akibat narasi yang tidak tepat, banyak masyarakat salah paham dengan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.

“Sekali lagi saya tegaskan, mereka mengadang mobil polisi yang tengah membawa terduga pelaku pencurian. Karena tindakannya tersebut, saya minta mereka segera menyerahkan diri,” tandasnya.(fit/BH)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *