Pedagang Pasar di Nanga Bulik Segera Jalani Rapid Test Covid-19

Kotawaringin News, Lamandau – Penanganan wabah Covid-19 terus dilakukan, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau akan menggelar Rapid Test massal disejumlah tempat fasilitas umum, salah satunya di pasar tradisional Nanga Bulik.

Hal itu seperti dikatakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Lamandau, H Hendra Lesmana saat mengunjungi pasar tradisional Kota Nanga Bulik pada hari ini, Jumat 3 Juli 2020.

“Meskipun kurva Covid- 19 Kabupaten Lamandau hingga saat ini turun, namun kita tidak boleh lengah dan terus berupaya melakukan penanganan, hingga kita (Kabupaten Lamandau) bebas Corona,” ungkap Hendra Lesmana yang juga Bupati Lamandau itu kepada wartawan saat menemui para pedagang di pasar Nanga Bulik.

Giat hari ini, lanjut Hendra, selain kita bagikan masker kepada para pedagang, kita juga sosialisasikan rencana pelaksanaan tes rapid massal di sejumlah tempat, salah satunya di pasar tradisional Nanga Bulik.

“Rapid tes massal kita laksanakan untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 di tempat-tempat umum, karena kita tahu pasar dan pusat perbelanjaan adalah tempat berkumpulnya massa meskipun telah menerapkan protokol kesehatan, namun kita harus memastikan bahwa masyarakat tidak ada yang terpapar corona,” ujarnya.

Selama tiga hari, lanjut Hendra, pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan akan menggelar rapid tes massal, di mulai dari pasar tradisional Nanga Bulik pada hari Minggu 5 Juli 2020, dan dilanjutkan pada hari Senin dan Selasa di sejumlah pusat pertokoan yang ada di Kabupaten Lamandau.

“Saya sampaikan kepada para pedagang agar dapat mengikuti kegiatan rapid massal, karena mereka setiap hari bertemu dengan banyak orang, semoga saja nantinya tidak ada yang reaktif,” tukasnya.

Diketahui, update Covid- 19 terkini berdasarkan data center gugus tugas percepatan penanganan Covid- 19 Kabupaten Lamandau, 18 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan rincian 4 orang masih berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), 13 orang sembuh dan satu orang meninggal dunia. (B/BH/K2)