CECEP HERDI
Arut Utara, KNews – PT Bangun Jaya Alam Permai (BJAP) group Best Agro sudah belasan tahun menutup jalan kases menuju kampung Parit Cina di Kelurahan Pangkut Kecamatan Arut Utara Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Belum jelas alasan dipasangnya dua tiang besi oleh perusahan kelapa sawit tersebut. Namun demikian, masyarakat sudah sering menuntut pihak perusahaan untuk membuka kembali akses jalan yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat itu.
“Sudah lama jalan ini diportal oleh mereka (BJAP), katanya untuk mencegah pencurian buah sawit,” kata Ahmad Naini, salah satu warga Kelurahan Pangkut yang tidak terima dengan pemortalan jalan itu.
Portal sendiri berada di antara perbatasan perkebunan kelapa sawit milik PT BJAP dan SINP PBNA (Astra Agro Lestari Tbk). Di dua perkebunan yang berbeda itu terbentang jalan akses sekitar 10 kilometer menuju kampung Parit Cina.
“Kami sekarang harus memutar jalan untuk menuju kecamatan, biasanya jarak tempuh hanya 10 kilometer, sekarang jadi puluhan kilometer,” tambahnya.
Bagian legal Best agro Group, Ramli membantah adanya pemortalan jalan yang dilakukan pihaknya. Ia bahkan tidak mengakui adanya pemortalan jalan. “Kami tidak melakukan portal jalan, dimana itu?,” jawab dia. (KNews-3)
