Idul Adha Momentum Perealisasian Makna Berkurban

banner 468x60

Sampit, KNews – Hari ini, Jumat (1/9/2017), lantunan takbir berkumandang di setiap bibir para muslim di seantero bumi. Bibir lembut muslimin wal muslimat mengucap keagungan Illahi Robbi. Robb maha besar. Ya, mereka merayakan Hari Idul Adha 1438 Hijriah.
Dalam hari besar yang tahun 2017 diperingati 1 September, tersimpan dua momentum agung. Ialah berhaji dan berkurban.

Istimewa

Keduanya, serupa satu paket sarana guna menunjukkan rasa bakti dan cinta, baik kepada agama maupun sesama.
“Sejak 15 abad lalu, kedua perintah ini sangat jelas. Haji dan kurban adalah ruang bagi manusia untuk memperbaiki diri. Baik menata kembali kualitas hubungan dengan Allah SWT, maupun dengan sesama makhluk,” ucap Anggota Komisi IV DPR RI, Hamdhani kala menjadi khotib di Mesjid Al Falah Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah.

banner 336x280
Istimewa

Haji, menurut Politisi NasDem ini, menyimpan semangat untuk berpasrah dan bermenung guna menyucikan diri dari dosa dan kembali ke Tanah Air dengan pribadi yang lebih baik. Sementara kurban, tiada lain adalah simbol kepedulian kepada sesama manusia sebagaimana amanat Islam. Tidak ada ibadah yang diterima Penguasa Langit, jika melupakan ibadah sosial kepada sesama makhluk di bumi.

Baca Juga :

 

“Kejayaan Islam dibangun di atas prinsip menebar rahmat kepada seluruh alam. Begitu juga, perjuangan ulama dahulu dalam mendukung kemerdekaan Indonesia tak lain bertumpu pada kecintaannya terhadap negara sebagai medan untuk beribadah,” kata Hamdhani.

Istimewa

Dia pun mengajak masyarakat untuk tidak mengutamakan kepentingan pribadi. Ibadah kurban menuntut seorang Muslim untuk menyisihkan sebagian dari apa yang dimiliki. Bukan sekadar bermakna mengorbankan uang untuk membeli hewan atau yang telah dikeluarkan sebagai ongkos naik haji. Akan tetapi, berkorban bisa juga melalui niat, gagasan, serta tekad untuk membangun negara, juga mewujudkan perdamaian dunia sebagai mana ajaran utama agama Islam.”Mari kita korbankan kepentingan kita, ego kita, nafsu pribadi kita, dengan mengasihi dan menyayangi antarsesama kelompok dan masyarakat, demi kejayaan Islam dan persatuan Indonesia.”

Istimewa

Kurban Sapi
Hamdhani yang telah menunaikan Rukun Islam ke-5 itu, di Idul Adha 2017 ini menyumbangkan seekor sapi menjadi hewan kurban di Mesjid Al Falah Sampit. Rencananya, prosesi penyembelihan hewan kurban dilaksanakan, Sabtu (2/9/2017).

Istimewa

Sementra itu, di lokasi penyembelihan, kambing-kambing telah disiapkan untuk disembelih. Sapi-sapi pun berjejer siap menjadi perangkat Idul Qurban. (Adv/BH)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *